Omzet Pedagang Kantin SMP Negeri 1 Ternate Anjlok karena Program Makanan Bergizi Gratis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aditya, seorang pedagang nasi kuning di kantin SMP Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pedagang kantin selokah-sekolah di Kota Ternate, diperhadapkan potensi penurunan omzet.

Hal itu ditengarai adanya Program Makanan Bergizi Gratis yang dilakukan Pemerintah Pusat per Senin, 6 Januari 2025.

Seperti yang dikeluhkan Aditya (26), salag seorang pedagang nasi kuning di kantin SMP Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara.

Saat ditemui TribunTernate.com, Aditya mengaku pendapatannya cenderung menurun sejak adanya program ini.

Baca juga: Pencarian Nelayan Hilang di Taliabu Masih Nihil Hingga Hari Ketujuh, Keluarga Gelar Tahlilan

"Pendapatan menurun, ini mungkin karena adanya Program Makanan Bergizi Gratis."

IMBAS: Suasana kantin SMP Negeri 1 Ternate, Maluku Utara yang sepi, Selasa (7/1/2025)

"Sehingga banyak siswa/i yang sudah tidak jajan lagi di kantin, akhirnya banyak jualan yang tidak laku."

Baca juga: Satlantas Polres Ternate Tilang 210 Pengendara

"Karena tidak laku, yang saya diberikan secara gratis ke orang-orang, "keluh Aditya.

Diceritakan, sebelum adanya Program Makanan Bergizi Gratis, ia bisa meraup keuntungan Rp 1 juta per hari.

"Tapi setelah adanya program ini, pendapatan saya tidak sampai lagi segitu, bahkan menurun jauh, "ungkap Aditya. (*)

Berita Terkini