Pemkab Halmahera Timur

Tim Investigasi Dibentuk karena 5 Perusahaan Tambang di Halmahera Timur Diduga Abaikan Andalalin

Penulis: Amri Bessy
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBIJAKAN: Kepala Dinas Perhubungan Halmahera Timur, Maluku Utara Dwi Cahyono saat diwawancarai Tribunternate.com, Selasa (22/4/2025). Pihaknya membentuk tim investigasi karena sejumlah perusahaan tambang abai Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin)

"Dan kita selalu memonitoring dan lakukan pengawasan, tapi tidak pernah digubris, jadi kita tetap menyurat, "tegasnya.

Tim investigasi dibentuk bertujuan untuk melaporkan ke Kementerian bahwa Andalalin sudah dibuat, namun tidak dilakukan sesui prosedur.

"Saya akan lakukan investigasi. Jangan sampai kita lakukan sesuatu tidak ada dokumenya."

Baca juga: Tingkatkan Kontribusi Perusahaan Tambang di Daerah, DPRD Halmahera Timur Target Sahkan 2 Perda

"Makanya mulai hari ini (selasa) saya sudah menyuruh bentuk tim investigasi, "ujar Dwi Cahyono.

Pihaknya akan membawa hasil investigasi sebagai sebagai bukti. Kemudian selanjutnya akan dilakukan investigasi gabungan.

"Akan bentuk tim investigasi dan kerja sama Dinas Perhubungan Provinsi dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Pengelolah Transportasi Darat (BPTD) untuk menertibkan perusahaan pertambangan di Halmahera Timur, "pungkasnya. (*)

Berita Terkini