Pemprov Malut
Gubernur Maluku–Maluku Utara Satu Frame di HUT GPM ke 90 di Bumi Saruma
Gereja hadir bukan hanya di altar, tetapi juga di ladang, pasar dan laut menyatu dengan kehidupan sehari-hari umat.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
"GPM adalah jati diri Maluku dan Maluku Utara. Dari guru ajar, kita belajar membaca dan menulis. GPM membawa peradaban, dan kita adalah buah dari proses itu, "tegasnya.
Ia menyebut GPM sebagai 'laboratorium perdamaian' yang menjaga budaya persaudaraan melampaui sekadar toleransi. Pesan penutupnya sederhana namun kuat: 'Tetaplah menanam dan menyiram, sebab Tuhan memberi'.
Baca juga: 12 Ramalan Shio Hari Ini Minggu 7 September 2025: Cinta, Karier, Nomor Hoki Lengkap
Perayaan HUT ke-90 GPM di Halmahera Selatan menjadi lebih dari sekadar seremoni iman.
Kehadiran dua gubernur dalam satu panggung memberi pesan simbolik tentang persatuan Maluku Raya bahwa Ambon dan Halmahera, Maluku dan Maluku Utara, dipersatukan oleh ikatan sejarah, iman dan budaya.
Bumi Saruma pun mencatat sejarah. Pada momen itu, perayaan iman menjelma ruang persaudaraan, ketika dua gubernur berdiri satu frame, bersama-sama meneguhkan gereja sebagai cahaya kehidupan bagi semua.(*)
Sebelum Hadiri HUT GPM, Gubernur Malut Sherly Laos Tinjau dan Serahkan Bantuan RTLH di Halsel |
![]() |
---|
Dukung Pemutakhiran Data, Kominfosan Maluku Utara Gelar Coaching Clinic untuk OPD |
![]() |
---|
Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Ajak Alumni Alkhairat Berkontribusi dalam Pendidikan Islam |
![]() |
---|
Kejurda III Wushu Sanda Malut Dibuka, Ratusan Atlet Rebutkan Piala Gubernur |
![]() |
---|
Menuju Merdeka Sinyal, Pemprov Maluku Utara Gelar Rakor Transformasi Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.