Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Gubernur Malut Sherly Laos Tinjau Sekolah di Halbar, Soroti Program MBG dan Pendidikan Vokasi

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Halmahera Barat untuk memastikan pelaksanaan 2 program

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok: Biro Adpim Setda Pemprov Malut
KUNKER - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Halmahera Barat, yang didampingi Bupati Halmerah Barat James Uang, kunjungan itu untuk memastikan pelaksanaan dua program prioritas pemerintah daerah, Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (8/9/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Halmahera Barat untuk memastikan pelaksanaan dua program prioritas pemerintah daerah, Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (8/9/2025).

Dalam tinjauan tersebut, Sherly Laos mendapati fakta bahwa program MBG belum berjalan di SMK Negeri 1Halmahera Barat, berbeda dengan laporan yang sebelumnya disampaikan Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Maluku Utara.

Temuan ini langsung menjadi perhatian gubernur agar pelaksanaan program berjalan merata di semua sekolah.

Baca juga: Harapan Baru di Desa Tedeng: Yafet dan Tiga Keluarga Lainnya Terima Bantuan RLH dari Pemprov Malut

Selain memastikan program kesehatan dan gizi, Sherly juga berdiskusi dengan para guru serta jajaran Dinas Pendidikan mengenai pembenahan kurikulum vokasional di SMK. Fokusnya adalah memastikan lulusan memiliki keterampilan nyata sesuai kebutuhan dunia kerja.

Dalam dialog dengan siswa kelas 10, Sherly Laos sempat menunjukkan keprihatinannya karena sebagian masih belum menguasai keterampilan dasar.

kunker sherly laos sma 1 halbar 1
KESEHATAN: Gubernur Provinsi Maluku Utara, Sherly Laos saat foto bersama dengan Bupati Halmahera Barat James Uang Kapolres Halmahera Barat, dan Plt Kepala Dinas Pendidikan, Abubakar Abdullah, Senin (8/9/2025).

“Masa sekolah vokasi hanya bisa menyalakan dan mematikan komputer? Harus ada keterampilan nyata yang benar-benar dipelajari,” tegas Sherly Laos.

Sherly menegaskan, pendidikan vokasi di Maluku Utara harus sejalan dengan kebutuhan industri.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Utara Selasa 9 September 2025: Mayoritas Wilayah Diguyur Hujan Ringan

Ia meminta Dinas Pendidikan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti PLN dan Telkom, agar kurikulum serta keterampilan yang dipelajari siswa benar-benar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di lapangan.

kunker sherly laos sma 1 halbar 2
KESEHATAN: Tampak para tenaga kesehatan memeriksa kesehatan para siswa SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Halmahera Barat, Senin (8/9/2025.

"Apa yang dibutuhkan industri, itu yang harus dipersiapkan sekolah. Anak-anak SMK harus punya bekal yang relevan, bukan sekadar teori," ucapnya.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk tidak hanya menghadirkan program kesehatan dan gizi di sekolah, tetapi juga memastikan sistem pendidikan vokasi mampu mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved