Penipuan
Dugaan Penipuan, 14 Calon Jemaah Umrah Ancam Polisikan Direktur PT Novavil Mutiara Utama Ternate
"Dari 5 sampai 11 September 2025 tidak ada kejelasan dari pihak travel. Tiba-tiba diminta tambahan biaya Rp 10 juta, "ungkap M Bahtiar Husni
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Direktur PT Novavil Mutiara Utama Ternate Mustafa Yasin diancam bakal dipolisiankan.
Hal tersebut buntut 14 calon jemaah umrah dari Halmahera Timur, Maluku Utara 'batal' ke tanah suci.
Mereka juga diduga ditelantarkan oleh biro perjalanan tersebut di Jakarta.
"Dari 5 sampai 11 September 2025 tidak ada kejelasan dari pihak travel. Tiba-tiba diminta tambahan biaya Rp 10 juta."
Baca juga: 2 Perda Strategis Disahkan: Peternakan dan Perlindungan Masyarakat Lingkar Tambang
"Dari 29 jemaah, 14 orang memilih pulang ke Kota Ternate, sedangkan 15 lainnya masih bertahan (di Jakarta), "

Demikian yang disampaikan M Bahtiar Husni selaku Tim Kuasa Hukum ke 14 calon jemaah umrah, Jumat (12/9/2025).
Dikatakan, sejak keberangkatan dari Kota Ternate menuju Jakarta pada 5 September 2025, para tidak mendapatkan kepastian keberangkatan.
Sudah begitu, mereka melakukan perjalanan dari bandara ke penginapan ditanggung sendiri hingga konsumsinya.
"Hari pertama di Jakarta tak ada makanan. 3 hari berikutnya baru dilayani."
"Setelah itu, mereka ditelantarkan. Padahal mereka telah menyetor biaya umroh Rp 30 juta 900 per orang, "ungkap Bahtiar.
Dari jumlah itu, dibayarkan di awal, kemudian ditambah Rp 2 juta untuk booking seat (tempat duduk pesawat).
Namun sesampainya di Jakarta, pihak travel kembali meminta biaya tambahan untuk tiket Jakarta–Jeddah sebesar Rp 10 juta.
"Kami menilai ini penelantaran. Janji manis terus diberikan, tetapi tidak ada kepastian keberangkatan."
"Untuk itu, kami akan menempuh jalur hukum agar mereka mendapat kepastian."
"Termasuk pengembalian uang yang sudah disetor, "ucap Bahtiar dengan nada tegas.
Dirinya mengaku, keputusan 14 jemaah calon umrah balik ke Kota Ternate pun menggunakan biaya pribadi.
"Ketika ditanya ke pihak travel, jawabannya tidak jelas."
"Mereka hanya bilang kalau mau pulang silahkan, biaya hidup di Jakarta juga ditanggung sendiri."
"Itu sebabnya 14 jemaah memilih kembali dengan uang pribadi, "tutur Bahtiar.
Dengan masalah tersebut, pihaknya akan membuat laporan resmi ke Polda Maluku Utara pada Sabtu 13 September 2025.
"Administrasi sedang kami siapkan. Paling lambat besok kami laporkan."
"Jadi akan ditempuh jalur hukum, baik pidana maupun perdata, "tegas Bahtiar lagi.
Sementara Direktur PT Novavil Mutiara Utama Ternate Mustafa Yasin belum terkonfirmasi oleh Tribunternate.com.
Berikut 14 orang calon jemaah umrah yang dimaksud:
- Suhartini Hi Panu
- Suhaimi Tagopu
- Damayang Umasangadji
- Senari Fuadi
- Ponimah Sukirdi
- Lailia
- Susilo
- Sugiono
- Sukiyem
- Ardika Almajahid
- Almera Salsabila
- Ponima Dulaji
- Misdi
- Nurdin. (*)
Dituduh Tipu Warga Desa Hilaitetor Halmahera Timur, Bripka Wardi Ibrahim: Itu Tidak Benar |
![]() |
---|
Diduga Tipu Warga Ratusan Juta, Oknum Polisi di Halmahera Timur Diadukan ke Polda Maluku Utara |
![]() |
---|
Warga Maluku Utara Harap Waspada, Ada Aksi Penipuan Catut Nama Tribun Network |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Merasa Ditipu, Kontraktor Ini Polisikan Kepala BPKAD Maluku Utara Ahmad Purbaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.