Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Targetkan Listrik Masuk ke Seluruh Desa di Taliabu dan Sula

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menaruh perhatian besar terhadap persoalan listrik di Kabupaten Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
LISTRIK: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat diwawancarai wartawan seusai membuka kegiatan Sertifikasi Kompetensi Instalasi Listrik Rakyat (Proserat) di Hotel Bela Ternate, Senin (15/9/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menaruh perhatian besar terhadap persoalan listrik di Kabupaten Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula. 

Kedua daerah ini menjadi wilayah dengan jumlah desa terbanyak yang hingga kini masih belum teraliri listrik.

Dari total 78 desa di Maluku Utara yang belum mendapatkan akses listrik, sebagian besar tersebar di Taliabu dan Sula.

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test 1-3 FPPN PPG 2025: Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai

Kondisi ini menurut Sherly Laos harus segera ditangani secara serius.

"Saya tidak hafal nama-nama desa, tetapi saya sudah berbicara dengan direktur PLN yang membawahi Maluku Utara. Intinya, di tahun 2028, Maluku Utara harus menyala secara keseluruhan," tegas Sherly saat diwawancarai wartawan usai membuka kegiatan Sertifikasi Kompetensi Instalasi Listrik Rakyat (Proserat) di Hotel Bela Ternate, Senin (15/9/2025).

Sherly menuturkan, pada tahun 2026 ada sekitar 30 desa yang akan mulai dialiri listrik. Sebagian besar dari program awal ini juga menyasar desa-desa di Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula.

Untuk tahap pertama, listrik akan menyala 12 jam per hari, sebelum ditingkatkan menjadi 24 jam penuh secara bertahap.

"Jadi, saya akan membuat video dengan data yang jelas mengenai desa-desa mana saja yang sudah menyala 24 jam dan desa mana yang masih 12 jam," jelasnya.

Selain itu, Sherly Laos mengungkapkan rencana kerja sama dengan Kementerian ESDM dan PLN agar rumah-rumah yang sudah teraliri listrik tetapi belum tersambung dapat segera terlayani.

Baca juga: 12 Ramalan Cinta Shio Besok Rabu 17 September 2025: Tikus Puas, Naga Fakta Baru, Babi Impulsif

Dengan dukungan Dana Desa, target penyambungan listrik ke rumah tangga di Taliabu dan Sula diharapkan bisa tuntas pada tahun 2025–2026.

Menurutnya, pemerataan listrik di Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula bukan hanya soal penerangan, melainkan juga kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup masyarakat desa.

"Dengan kolaborasi ini, saya optimistis Taliabu dan Sula bisa segera terang benderang, menyusul daerah-daerah lain di Maluku Utara,"pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved