Jelang Akhir Tahun, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe Tekankan Percepatan Realisasi Anggaran

Ringkasan Berita:1. Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe kembali menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program dan realisasi anggaran jelang akhir tahun
2. Baik dirinya maupun Gubernur Maluku Utara Sherly Laos telah berulang kali mengingatkan seluruh jajaran agar mempercepat pelaksanaan kegiatan
3. Mempercepat pelakasaan kegiatan khususnya pekerjaan fisik yang harus tuntas pada tahun anggaran berjalan

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe kembali menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program dan realisasi anggaran jelang akhir tahun.

Arahan itu ia sampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur, Sofifi, Senin (17/11/2025), di hadapan ratusan ASN.

Dalam arahannya, Sarbin menyampaikan bahwa baik dirinya maupun Gubernur Sherly Laos telah berulang kali mengingatkan seluruh jajaran agar mempercepat pelaksanaan kegiatan, khususnya pekerjaan fisik yang harus tuntas pada tahun anggaran berjalan.

"Kami berharap pimpinan OPD, PPK dan pejabat teknis memahami masalah di lapangan, dan melakukan monitoring maksimal sehingga ada solusi yang cepat, "tegasnya.

Baca juga: Nama 6 Pejabat Fungsional Dinas PMPTSP Tidore yang Dilantik Hari Ini

Ia menyoroti bahwa sejumlah kegiatan fisik telah selesai namun belum dibayarkan.

Sehingga menjadi beban berulang pada tahun-tahun berikutnya. Menurutnya, pola ini tidak boleh terus terjadi.

"Yang sudah selesai tapi tidak dibayar akhirnya jadi beban tahun berikutnya, dan terus berulang."

"Karena itu pimpinan OPD dan pejabat teknis harus melakukan langkah cepat agar seluruh kegiatan dan realisasi anggaran selesai per 31 Desember 2025, "ujarnya.

Sang wakil gubernur juga menegur sejumlah PPK dan pimpinan OPD yang jarang mengikuti apel.

Ia menilai ketidakhadiran itu berdampak pada lemahnya pemahaman terhadap instruksi penting yang disampaikan pemerintah.

'Apel ini penting supaya setiap arahan bisa didengar jelas. Kalau tidak hadir, akhirnya masalah tidak diselesaikan, dan itu membebani anggaran di tahun berikutnya, "kata Wagub.

Dalam kesempatan itu, ia kembali menekankan bahwa seragam ASN adalah simbol pelayanan. Karena itu, ia meminta seluruh ASN menurunkan ego jabatan dan mengedepankan sikap melayani.

"Seragam ini adalah seragam melayani rakyat, bukan melayani ego jabatan. Ego kekuasaan harus diturunkan. Semangat melayani harus ditaruh di atas kepala, "ucapnya.

Sarbin meminta seluruh OPD memperbaiki komunikasi internal agar setiap persoalan dapat diselesaikan secara cepat tanpa menambah masalah baru.

"Kita harus hadir sebagai solusi, bukan hadir sebagai masalah, "katanya.