Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sentilan Wagub Maluku Utara Saat Membuka Pelatihan Integritas dan Anti Korupsi

"Korupsi bukan persoalan yang bisa kita anggap selesai. Semangat pencegahan harus terus dijaga, "tegas Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
KINERJA: Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe beri sambutan pada acara pelatihan integritas dan anti korupsi, Senin (29/9/2025) 

Sarbin juga menyinggung maraknya aksi demonstrasi yang kerap terjadi di Maluku Utara. Menurutnya, hampir setiap minggu masyarakat turun ke jalan dengan dua isu utama: tambang dan perilaku pejabat.

"Sejak saya dilantik, hampir setiap hari kita didemo. Masyarakat peduli, tapi sekaligus juga bosan melihat perilaku pejabat. Hampir 95 persen pejabat kita disebut dalam aksi demo itu. Ini sinyal keras agar kita segera berbenah, "ujarnya.

Ia bahkan menuturkan pengalamannya saat baru menempati rumah jabatan. Hanya berselang beberapa jam, sudah ada mobil truk yang datang melakukan aksi protes.

"Itu bukti bahwa masyarakat kita sudah tidak sabar dengan perilaku-perilaku koruptif, "tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan melalui perbaikan sistem sekaligus perubahan hati para pejabat.

Baca juga: Kunjungi Gudang Bulog di Ternate Maluku Utara, Titiek Soeharto Temukan Beras Tak Layak Dimakan

"Kalau hati berubah tapi sistemnya bobrok, hasilnya tetap tidak baik. Sebaliknya, sistem bagus tapi hatinya rusak juga tidak akan membawa kebaikan, "jelasnya dengan perumpamaan bahwa pencuri tidak akan bisa masuk rumah bila pintu dan jendela terkunci rapat.

Sebelum menutup sambutannya, Sarbin memberikan selamat kepada seluruh peserta pelatihan. Ia mengingatkan agar momentum ini tidak hanya berhenti di forum, tetapi juga diimplementasikan dalam tugas sehari-hari.

"Jagalah integritas, jujur, dan adil. Ketika Anda sudah dinyatakan lulus dari pelatihan ini, itu berarti kewajiban Anda adalah mengedukasi masyarakat dimanapun berada. Hanya dengan cara itu Maluku Utara bisa keluar dari krisis korupsi, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved