Pemprov Malut
Usai Temuan Beras Kedaluwarsa, Bulog Ganti 520 Ton Stok Baru untuk Maluku Utara
Sebanyak 520 ton beras bantuan dari Perum Bulog telah dikirim ke Maluku Utara. Pengiriman ini merupakan bagian dari program pangan nasional
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI — Sebanyak 520 ton beras bantuan dari Perum Bulog telah dikirim ke Maluku Utara.
Pengiriman ini merupakan bagian dari program pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian cepat pemerintah pusat terhadap kebutuhan pangan daerah.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman Buka Dialog Pemuda: Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
“Kabar baik dari Dirut Bulog, 250 ton sudah tiba, dan 270 ton lagi sedang dalam perjalanan ke Maluku Utara. Ini kabar yang membuat saya tersenyum hari ini,” ujar Sherly dalam rilis yang diterima tribunternate.com, Rabu (8/10/2025).
Beberapa minggu sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, bersama Sherly Laos meninjau Gudang Bulog di Ternate dan menemukan sejumlah stok beras bantuan yang telah melewati masa simpan lebih dari satu tahun.
Namun, Bulog bergerak cepat menindaklanjuti temuan tersebut dengan mengganti seluruh stok lama dengan beras baru dan berkualitas baik.
“Kini total 520 ton beras baru dikirim untuk Maluku Utara 250 ton sudah di gudang, dan 270 ton lainnya dalam perjalanan dari Makassar,” jelas Sherly.
Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari penyaluran beras 10 kilogram per keluarga yang akan menjangkau sekitar 54.000 keluarga di Maluku Utara hingga November 2025.
Baca juga: 50 Soal dan Kunci Jawaban ANBK 2025 Kelas 5 SD Materi Literasi Membaca Lengkap
Dalam kesempatan itu, Sherly juga mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, Komisi IV DPR RI, dan Dirut Bulog Ahmad Rizal Ramdhani atas perhatian besar terhadap Maluku Utara.
Tak lupa, ia turut memberikan penghargaan kepada para bupati yang mendukung rencana pembangunan gudang Bulog baru di enam kabupaten, yang dinilai penting untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah kepulauan.
“Semangat kolaborasi inilah yang ingin terus kita jaga, untuk menghadirkan beras yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Maluku Utara,” ucapnya. (*)
BKD Maluku Utara Gelar Assessment Test ASN, Langkah Perkuat Manajemen Talenta dan Sistem Merit |
![]() |
---|
Sherly Laos Keluhkan Pemangkasan TKD Maluku Utara Hingga Rp 3,5 Triliun |
![]() |
---|
Bulog Tindaklanjuti Temuan DPR RI, Wagub Malut Sarbin Sehe Dukung Optimalisasi Produksi Beras Daerah |
![]() |
---|
Transfer Pusat Turun 50 Persen, Gubernur Maluku Utara: Bukan Soal Angka, Tapi Cara Kita Berinovasi |
![]() |
---|
Keren! 3 Srikandi Bersua Menteri PU Dody Hanggodo: 1 Komitmen - 1 Harapan untuk Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.