Pemprov Malut
HUT ke 23 RSUD Chasan Boesoirie, Wagub Malut Sarbin Sehe Ajak Nakes Utamakan Nilai Kemanusiaan
Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya persoalan medis
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI — Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya persoalan medis, tetapi juga tentang nilai kemanusiaan.
Pesan itu ia sampaikan dalam apel istimewa memperingati HUT ke-23 RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Kamis (9/10/2025).
Apel yang berlangsung di halaman rumah sakit terbesar di Maluku Utara itu dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Malut, Rektor Akademi Keperawatan Ternate, jajaran direksi RSUD, tenaga medis, serta seluruh pegawai rumah sakit.
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos: Rumah Kokoh Tak Cukup, Rakyat Harus Punya Sertifikat Tanah
Dalam amanatnya, Sarbin mengapresiasi dedikasi seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja dengan tulus melayani masyarakat di tengah berbagai keterbatasan.
Ia menekankan bahwa rumah sakit memiliki tanggung jawab moral dan etis untuk memperlakukan setiap pasien dengan empati, tanpa memandang latar belakang apa pun.
“Pelayanan kesehatan harus mengutamakan aspek kemanusiaan. Setiap tenaga kesehatan wajib memberikan perlakuan yang baik, penuh empati, dan menghormati setiap pasien,” ujar Sarbin.
Ia juga mengingatkan bahwa profesi tenaga kesehatan adalah pekerjaan mulia yang langsung bersentuhan dengan kehidupan manusia.
Karena itu, semangat kemanusiaan harus menjadi fondasi utama dalam setiap tindakan pelayanan.
“Kita hadir untuk keselamatan banyak orang. Ini bukan sekadar pekerjaan, tapi ibadah yang menuntut ketulusan hati,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Sarbin juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-23 kepada seluruh jajaran RSUD Chasan Boesoirie.
Menurutnya, usia tersebut menjadi momentum refleksi untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: HUT ke 26 Maluku Utara, Eks Ketua DPRD Syaiful Bahri Ruray Ingatkan Ini
“Kesehatan dan pendidikan adalah dua pilar utama pembangunan daerah. Pembangunan baru bisa disebut berhasil jika manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Usai apel, Sarbin meninjau ruang Intensive Care Unit (ICU) dan ruang operasi yang baru selesai direnovasi. Kunjungan itu menjadi simbol komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam memperkuat fasilitas kesehatan dan memastikan pelayanan publik berjalan semakin optimal.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang layak, manusiawi, dan berkualitas untuk seluruh masyarakat Maluku Utara,” pungkasnya. (*)
| Sabet Penghargaan IPP Nasional 2024, Sherly Laos: Ini Milik Generasi Muda Maluku Utara |
|
|---|
| Pemprov Malut Awasi LP2B, 2 Daerah Ini Hadapi Tantangan Produktifitas Lahan Pertanian |
|
|---|
| Mentan Andi Sulaiman Kucur Rp 371 Triliun untuk Hilirisasi Pertanian, Termasuk Maluku Utara |
|
|---|
| Pemprov Maluku Utara Dorong Peningkatan Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa |
|
|---|
| Pembayaran Utang DBH Dimajukan ke APBD-P 2025, Sarbin: Instruksi Gubernur Maluku Utara Sherly Laos |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.