Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Gubernur Maluku Utara: Jalan Trans Kieraha Buka Akses Ekonomi Baru dan Dongkrak Konektivitas Sofifi

Keberadaan jalan trans kieraha akan membuka banyak akses investasi baru dan menjadikan Maluku Utara siap menjadi tuan rumah berbagai event nasional

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
INFRASTRUKTUR: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos berbicara soal program jalan trans Kieraha dalam sela-sela sidang rapat paripurna pembicaraan tingkat II R-APBD Induk 2026 di Sofifi, Jumat (7/11/2025) 

"Mereka tidak nyaman harus melalui Ternate dan menyeberang laut. Dengan adanya akses langsung dari Jakarta ke Kobe, konektivitas Sofifi akan terbuka luas, "katanya.

Dengan terbukanya akses darat dan udara ini, ia optimistis akan menarik minat investor baru, terutama di sektor perhotelan, hilirisasi kelapa, rempah, dan perikanan.

"Ketika konektivitas terbuka, investor akan datang. Akan ada pembangunan hotel, dan sektor-sektor unggulan kita seperti kelapa, rempah, serta perikanan akan ikut berkembang, "tambahnya.

Selain itu, pembangunan ruas Ekor–Kobe juga diharapkan menghidupkan lumbung pangan Halmahera Timur dengan memanfaatkan pasar besar di kawasan industri PT IWIP, yang memiliki sekitar 9.000 karyawan dan membutuhkan pasokan pangan dalam jumlah besar setiap bulan.

"Petani di Halmahera Timur nantinya bisa mengirim hasil produksinya ke Halmahera Tengah. Ini juga menjadi bagian dari program ketahanan pangan daerah, "jelas Sherly Laos.

Ia menambahkan, proyek Trans Kieraha sudah memiliki studi kelayakan (FS) dan dokumen Amdal, serta telah diserahkan ke TAPD dan Banggar DPRD Malut untuk dikaji lebih lanjut.

Apalagi, pada perubahan APBD 2025 pekerjaan awal untuk pembukaan badan jalan sudah dianggarkan sebesar Rp 20 miliar.

Baca juga: Kelola 3.882 TKA, 10 Bulan Ditransker Halmahera Selatan Sumbang Rp 44 Miliar untuk PAD

"Kami membuka ruang bagi kritik dan masukan demi optimalisasi penggunaan APBD Maluku Utara."

Tujuan kami hanya satu yakni memastikan setiap program benar-benar mencerminkan amanah masyarakat."

"Bahwa anggaran ini harus memberi akses, ruang, dan peluang agar petani dan nelayan hidup lebih sejahtera, berkualitas dan bermartabat, "tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved