Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Unkhair Ternate

Unkhair Ternate Gandeng BTN Hadirkan ‘Bale Solusi’ untuk Permudah Layanan Keuangan PPPK

BTN Cabang Ternate bekerja sama dengan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, menghadirkan Bale Solusi

Dok: Humas Unkhair Ternate
KEBIJAKAN - Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Ternate bekerja sama dengan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, menghadirkan Bale Solusi, layanan perbankan terpadu yang memberi kemudahan akses jasa keuangan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sosialisasi itu berlangsung di Aula Nuku, Gedung Rektorat, Kampus II Unkhair Ternate, Rabu (19/11/2025).  
Ringkasan Berita:
  • BTN Kantor Cabang Ternate bekerja sama dengan Unkhair Ternate, Maluku Utara, menghadirkan Bale Solusi, layanan perbankan terpadu yang memberi kemudahan akses jasa keuangan bagi PPPK.
  • Sosialisasi itu berlangsung di Aula Nuku, Gedung Rektorat, Kampus II Unkhair Ternate
  • Ketua SPI Unkhair Ternate, Irfan Zamzam, mengatakan bahwa ASN dengan skema PPPK memiliki kedudukan dan kewajiban yang sama dengan PNS.

 

TRIBUNTERNATE.COM - Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Ternate bekerja sama dengan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, menghadirkan Bale Solusi, layanan perbankan terpadu yang memberi kemudahan akses jasa keuangan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sosialisasi itu berlangsung di Aula Nuku, Gedung Rektorat, Kampus II Unkhair Ternate, Rabu (19/11/2025). 

Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Unkhair Ternate, Irfan Zamzam, mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki kedudukan dan kewajiban yang sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca juga: Fredyan Wahyu Kembali Pasca Cedera, Buka Peluang Tampil di Laga Persita Tangerang vs Malut United

“Tidak ada lagi perbedaan yang mendasar antara PNS dan P3K. Status dan beban kerjanya sama,” ujar Dr. Irfan saat sambutan.

Menurut Dr. Irfan, jalur PPPK merupakan mekanisme pemerintah untuk mengakomodasi tenaga non-PNS, seperti kontrak, honorer, dan sukarela yang selama ini mengabdi di lingkungan pemerintahan.

Dr. Irfan menjelaskan, mulai Januari 2026, pemerintah hanya membuka tiga jenis tenaga outsourcing, yakni cleaning service, satpam, dan sopir. 

“Selain itu, seluruh kebutuhan tenaga kerja harus melalui jalur ASN PPPK,” ujarnya.

Menurutnya, gaji PPPK Unkhair Ternate berada di atas standar kabupaten/kota. Jika di daerah gaji berada di kisaran Rp1.300.000 hingga Rp1.750.000, maka di Unkhair Ternate nilai terendah telah mencapai lebih dari Rp.2000.000. 

“Ini harus disyukuri karena negara menanggung penuh gaji tersebut,” ujarnya.

Lebih jauh, Dr. Irfan menegaskan penilaian kinerja akan dilakukan secara berkala. Pegawai yang tidak disiplin, mangkir, atau melanggar aturan dapat dikenai sanksi hingga pemutusan hubungan kerja, sebagaimana berlaku untuk PNS. 

Pegawai juga tidak diperkenankan menolak perintah pimpinan selama sesuai aturan. Tidak ada diskriminasi, baik PNS maupun PPPK, semuanya ASN.

Dr. Irfan mengingatkan, seluruh layanan kampus harus diarahkan ke sistem non-tunai sebagai upaya menghilangkan praktik gratifikasi dan memastikan setiap proses dilakukan melalui mekanisme resmi, bukan pembayaran manual.

Di akhir sambutannya, Dr. Irfan mewajibkan bagi 206 PPPK, segera menyelesaikan administrasi agar pencairan gaji tidak terhambat, jika belum selesai, proses penggajian tidak dapat dilakukan. Hal yang sama juga pengisian data Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi para dosen.

Deputy Branch Manager Business BTN Sabang Ternate, Prima Ramadhan, dalam kesempatan tersebut menjelaskan sosialisasi layanan perbankan untuk ASN PPPK Unkhair Ternate

BTN menawarkan tabungan payroll khusus dengan biaya administrasi lebih rendah, kredit anggunan SK, KPR subsidi 5 persen, serta kredit angguunan rumah dengan suku bunga khusus bagi pegawai Unkhair.

Menurutnya, terjadi perbedaan suku bunga bagi PPPK dan PNS dipengaruhi faktor risiko analis, namun BTN membuka peluang negosiasi untuk skema yang lebih kompetitif. 

Pada kegiatan itu, BTN juga membagikan buku tabungan dan melakukan aktivasi rekening di tempat.

Baca juga: Tim RSCM Jakarta Lakukan Pengampuan KIA di RSUD Chasan Boesorie Maluku Utara

Kesempatan yang sama, Kepala Bagian Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Abdul Khalid, mengatakan sebanyak 164 PPPK penuh waktu telah menyelesaikan administrasi dasar, seperti NPWP, KK, dan KTP. 

Sementara, sebanyak 42 PPPK paruh waktu, dua diantaranya sedang menunggu proses finalisasi SK.

Adanya sosialisasi tersebut, Kabag BPKU Unkhair Ternate, Abdul, berharap para pegawai dapat memanfaatkan layanan BTN secara optimal, terutama dalam mengakses berbagai fasilitas perbankan dan skema kredit yang disesuaikan dengan masa kontrak selama lima tahun. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved