Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Pulau Morotai Bakal Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Moderen

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, berkomitmen menjadikan Pulau Morotai sebagai pusat pertumbuhan baru yang modern dan terintegrasi

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok: Biro Adpim Setda Pemprov Malut
DISEMINASI EKONOMI - Wagub Malut Sarbin Sehe pimpinan pembukaan kegiatan Diseminasi rencana teknis pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan masyarakat dan transmigrasi Kabupaten Morotai, Senin (24/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, berkomitmen menjadikan Pulau Morotai sebagai pusat pertumbuhan baru yang modern dan terintegrasi.

  • Pernyataan tersebut disampaikan Sarbin Sehe, pada saat membuka Diseminasi Rencana Teknis Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat dan Transmigrasi Kabupaten Morotai.

  • Dengan kawasan transmigrasi berperan sebagai bagian vital dari ekosistem ekonomi yang lebih besar, mencakup produksi perikanan, pariwisata, dan produk lokal.

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI - Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, berkomitmen menjadikan Pulau Morotai sebagai pusat pertumbuhan baru yang modern dan terintegrasi.

Dengan kawasan transmigrasi berperan sebagai bagian vital dari ekosistem ekonomi yang lebih besar, mencakup produksi perikanan, pariwisata, dan produk lokal.

Pernyataan tersebut disampaikan Sarbin Sehe, pada saat membuka Diseminasi Rencana Teknis Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat dan Transmigrasi Kabupaten Morotai.

Baca juga: Mengabdi Puluhan Tahun, 3 Guru di Halmahera Selatan Diberi Hadiah Umrah Gratis

Diseminasi bertempat di ruang rapat lantai IV Kantor Gubernur, Senin (24/11/25).

Forum ini diselenggarakan untuk menyatukan visi dan menyusun fondasi pembangunan Morotai, dari tahap perencanaan menuju implementasi nyata.

"Kawasan transmigrasi di Morotai bukan hanya tempat pemukiman baru, tetapi harus menjadi bagian dari ekosistem pembangunan ekonomi yang lebih besar: pusat produksi, pusat inovasi, dan pusat distribusi hasil perikanan serta produk lokal," ujar Sarbin.

Sarbin Sehe menekankan pentingnya sinergi antara pembangunan fisik dan penguatan sumber daya manusia (SDM) lokal, serta perlunya dukungan data dan analisis kuat untuk pembangunan sarana dan prasarana seperti pelabuhan, jalan, dan fasilitas produksi.

Ia berharap, hasil studi kelayakan yang dibahas dalam forum ini akan memastikan pembangunan Morotai berjalan realistis dan tepat sasaran.

"Morotai adalah wajah masa depan Maluku Utara. Jika kita ingin melihat provinsi ini maju, maka pembangunan Morotai harus kita kelola dengan strategi yang matang dan partisipatif," pungkasnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Transmigrasi, Enda Dumalayak Allo, menyambut baik inisiatif tersebut dan menggarisbawahi kekayaan sumber daya alam Maluku Utara.

Menurut Enda, kegiatan ini sangat sejalan dengan konsep kementerian untuk menjadikan kawasan transmigrasi sebagai pusat ekonomi baru.

Baca juga: Pengguna Mobil Listrik Keluhkan Larangan Naik Ferry ASDP di Ternate–Tidore

"Maluku Utara itu indah dan sangat kaya akan sumber daya alamnya. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat berafiliasi dengan konsep kementerian transmigrasi, yakni menjadikan kawasan transmigrasi sebagai pusat ekonomi baru," kata Enda Dumalayak Allo.

Enda berharap, agar masukan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Maluku Utara dapat diramu menjadi suatu kebijakan terintegrasi, yang memungkinkan Kementerian Transmigrasi mengambil peran aktif dalam pengembangan wilayah tersebut.

"Pertemuan ini diharapkan menjadi pijakan penting bagi pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan program transmigrasi dan pengembangan wilayah di Morotai berjalan beriringan secara harmonis," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved