Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Presiden Prabowo Rancang Pembangunan 7000 Sekolah Terintegrasi di Tiap Kecamatan Indonesia

Sebelum dibangun, Presiden RI Prabowo Subianto lebih dulu membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mempersiapkan rencana pembangunan

TribunTernate.com/Fizri Nurdin
PROGRAM - SD Negeri Unggulan 10 Morotai, di Desa Hino Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai. Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun 7.000 Sekolah Terintegrasi di berbagai kecamatan di Indonesia pada tahun 2026, Kamis (23/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • 7.000 Sekolah Terintegrasi di berbagai kecamatan di Indonesia akan dibangun pada tahun 2026.
  • Presiden RI Prabowo Subianto lebih dulu membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mempersiapkan rencana pembangunan.
  • Sekolah terintegrasi mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK dalam satu kawasan pendidikan terpadu.

 

TRIBUNTERNATE.COM - 7.000 Sekolah Terintegrasi di berbagai kecamatan di Indonesia akan dibangun pada tahun 2026.

Sebelum dibangun, Presiden RI Prabowo Subianto lebih dulu membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mempersiapkan rencana pembangunan.

"Saya minta Kemendikti Saintek sama Kemendikdasmen, mungkin dibantu oleh kementerian lain juga, menyusun suatu satgas khusus untuk mempelajari."

Baca juga: Mulai 2026, Tunjangan Guru Honorer Naik Rp 100.000

"Kita membangun sekolah terintegrasi di setiap kecamatan," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025), dilansir Kompas.com, Kamis (23/10/2025).

Sekolah terintegrasi mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK dalam satu kawasan pendidikan terpadu.

"Kita mungkin harus bangun 7.000 sekolah terintegrasi ini. Maksudnya, sekarang SD, SMP, SMA, atau SMK terpisah," ujar Prabowo.

Kata Prabowo, langkah ini diambil karena angka kelahiran yang menyebabkan sejumlah sekolah dasar kekurangan murid. Konsolidasi pun dilakukan agar lebih efisien dan berdampak luas.

“Tiap sekolah terintegrasi harus punya laboratorium yang cukup bagus, laboratorium matematika, kimia, biologi, dan bahasa,” ujar Prabowo.

Dalam sekolah terintregasi, siswa akan dibekali penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Jepang, dan Korea pun. Sebab hal tersebut penting untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi kebutuhan pasar global. Termasuk di sektor perhotelan, restoran, dan perawatan lansia.

Baca juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci Besok Jumat 24 Oktober 2025: Cinta, Karier, Nomor Hoki

Kata Prabowo, karakter orang Indonesia yang dikenal ramah, tabah, dan pekerja keras merupakan modal penting bersaing di kancah internasional.

Ia berharap, sekolah terintegrasi melahirkan generasi yang terampil, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja global.

“Ini belum boleh disebut prestasi, baru embrio konsep. Namun, sudah saatnya kita pikirkan sistem pendidikan yang terintegrasi, efisien, dan relevan dengan kebutuhan masa depan," tuturnya. (*)

 

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Siap Bangun 7.000 Sekolah Terintegrasi di Seluruh Kecamatan Mulai 2026".

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved