Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Pria China Ini Mendayung Seberangi Sungai Yangtze, Kabur Selamatkan Diri dari Virus Corona?

Seorang pria dari tempat asal virus corona merebak dilaporkan berusaha kabur dengan mendayung menyeberangi Sungai Yangtze.

Editor: Sansul Sardi
Tangkap layar South China Morning Post / AlJazeera
Peneliti Sebut Pasien Pertama Virus Corona Justru Tidak Pernah Datangi Pasar Huanan Wuhan 

Tak hanya itu, polisi di kota pelabuhan Tianjin dikabarkan menahan seorang pria selama
10 hari karena mempublikasikan pidato kontroversial, dan menghina pihak medis yang dibagikannya melalui aplikasi percakapan WeChat.

Sistem sensor internet China, Great Firewall juga dapat menyensor setiap informasi yang dianggap pemerintah sebagai rumor.

Seperti misalnya, wilayah terinfeksi yang sedang membutuhkan bantuan, masyarakat yang tinggal di wilayah yang telah dikarantina, dan orang-orang yang mengkritik penanganan pemerintah.

Seorang peneliti asal China, Yaqiu Wang menilai bahwa kritik terhadap upaya pemerintah untuk membatasi oknum yang berbagi informasi mengenai virus corona dianggap mengancam hak asasi manusia.

"Wabah virus corona membutuhkan respons cepat dan komprehensif, namun tetap menghormati hak asasi manusia," kata Yaqiu Wang.

Wang juga menilai bahwa pihak berwenang harus mengakui bahwa penyensoran hanya memicu ketidakpercayaan publik, dan sebaliknya dapat mendorong keterlibatan masyarakat sipil dan pelaporan media mengenai krisis kesehatan masyarakat. (Kompas.com/Conney Stephanie)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabur dari Tempat Asal Virus Corona, Pria Ini Mendayung Seberangi Sungai Yangtze" dan "Warga China yang Mengkritik Penanganan Virus Corona Bisa Dipenjara"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved