Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Bos Alibaba, Jack Ma Beri Lima Petuah Bisnis Penting Bagi Pengusaha China Hadapi Wabah Virus Corona

Jack Ma memberikan lima petuah bagi para pengusaha bisnis untuk mempersiapkan diri terhadap adanya wabah virus corona.

Editor: Sansul Sardi
Bloomberg
Bos Alibaba Group, Jack Ma (51) memiliki total kekayaan US$ 26,3 miliar. 

Strategi Dua: Meluangkan upaya untuk mengembangkan produk baru

Resesi adalah peluang emas bagi perusahaan untuk berinovasi dan memperluas penjualan.

“Klien terlalu bebas selama resesi. Mereka juga akan mengusulkan ide-ide baru setelah mendengarkan ide Anda. Ini akan membuat pesanan yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya, sehingga Anda dapat mengembangkan bisnis Anda. "

Strategi Tiga: Pemotongan biaya radikal

Resesi adalah satu-satunya kesempatan untuk memotong biaya, karena setiap karyawan akan berusaha untuk mewujudkannya, kata Inamori.

"Anda perlu menurunkan titik impas seluruh perusahaan dengan melakukan upaya untuk mengurangi biaya produksi," kata Inamori.

"Jika sebuah perusahaan dapat mempertahankan profitabilitas ketika omsetnya berkurang setengahnya, itu akan menjadi lebih menguntungkan ketika penjualan kembali normal."

Strategi Empat: Pertahankan tingkat produksi yang tinggi

Perusahaan harus mempertahankan tingkat produktivitas tinggi yang biasa bahkan di saat resesi, dengan menetapkan kembali kelebihan tenaga kerja dari jalur produksi ke tugas-tugas lain untuk mempertahankan irama dan getaran siklus kerja.

“Begitu produktivitas turun, tidak akan mudah untuk dikembalikan,” kata Inamori.

Strategi Lima: Membangun hubungan interpersonal yang menguntungkan

“Hal terpenting untuk mengelola perusahaan adalah hubungan antara manajer dan karyawan,” kata Inamori, seraya menambahkan bahwa pengusaha harus “mencintai dan melindungi” karyawan, sementara karyawan perlu memahami manajer, mereka perlu saling membantu dan mendukung.

Sebelumnya, Jack Ma diberitakan memberikan sumbangan US$ 14,4 juta atau Rp 197,28 miliar (dengan kurs Rp 13.700) melalui yayasannya untuk membantu para ilmuwan dalam mengembangkan vaksin untuk melindungi penyakit menular.

Akui Pernah Membenci Bill Gates, Jack Ma: Saya Pikir Microsoft Mengambil Semua Peluang

Dinyatakan Negatif Virus Corona, Mahasiswa Asal Maluku yang Dikarantina Akhirnya Pulang ke Rumah

Melansir Yahoo Finance, sekitar 40% dari dana tersebut akan dibagi antara dua kelompok, yakni: Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Akademi Teknik Tiongkok.

Sisanya akan dibagikan kepada para ilmuwan di lembaga-lembaga di seluruh dunia dengan harapan untuk mencapai tujuan yang sama.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved