Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Pandemi Virus Corona, India Catat Rekor 2.023 Kasus Kematian akibat Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir

Sebanyak 2.023 kematian tercatat pada Rabu, menjadikan total korban meninggal dunia akibat Covid-19 di India menjadi 182.553.

AFP/Sanjay Kanojia
Suplai tabung oksigen medis di berbagai wilayah di India kini sangat rendah mengingat kasus Covid-19 yang kembali melonjak. Orang-orang antre mengisi tabung oksigen untuk pasien Covid-19 di Allahabad. 

Sekarang, kerabat pasien Covid-19 terpaksa membayar harga selangit di pasar gelap untuk membeli obat-obatan dan oksigen.

Sementara, grup-grup percakapan di WhatsApp dibanjiri dengan permintaan bantuan.

Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, yang pada Selasa menjalani isolasi diri setelah istrinya dinyatakan positif Covid-19, menge-tweet bahwa beberapa rumah sakit di kota besar itu "hanya memiliki persediaan oksigen untuk beberapa jam."

Baca juga: Mengapa Tidak Boleh Menunda-nunda Buka Puasa? Ini Alasan Kesehatannya

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Menguat, 4 Menteri dan Mantan Menteri Disebut Bakal Duduki Jabatan Baru

Kebijakan Negara Lain terhadap India

Amerika Serikat mengeluarkan travel warning untuk masyarakatnya agar tidak bepergian ke India, bahkan bagi mereka yang sudah divaksin lengkap.

Sementara, Inggris telah menambahkan India ke "daftar merah"-nya.

Hong Kong dan Selandia Baru juga telah melarang penerbangan dari negara tersebut.

Singapura telah memperketat langkah-langkah perbatasan bagi para pengunjung dari India.

Yakni dengan mengharuskan tujuh hari tambahan pemberitahuan tinggal di rumah di kediaman, setelah pemberitahuan karantina mandiri selama 14 hari di fasilitas khusus, kata Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).

Singapura juga akan mengurangi izin masuk untuk warga negara non-Singapura atau penduduk tetap (permanent residents) karena situasi yang memburuk di India dan munculnya varian virus baru, kata MOH.

Total kasus Covid-19 secara keseluruhan di India sekarang mencapai 15,6 juta, tertinggi kedua setelah Amerika Serikat, yang mencatatkan lebih dari 31 juta infeksi.

SUMBER: Channel News Asia

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved