Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

BioAcumen Global Rilis PCR Kit Khusus Deteksi Omicron Pertama di Dunia, Seperti Apa Cara Kerjanya?

BioAcumen Global merilis tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kit Covid-19 yang bisa mendeteksi varian Omicron secara spesifik yang pertama.

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
ILUSTRASI Tes PCR Covid-19 - Perusahaan Teknologi Singapura rilis tes PCR kit khusus untuk mendeteksi varian Omicron pertama di dunia. 

Mengingat kemudahan dan kecepatan di mana kit ini dapat mendeteksi Omicron, perusahaan berharap kit ini akan digunakan di tempat-tempat seperti pos pemeriksaan imigrasi.

"Kami sedang mencari cara untuk mengurangi langkah dan waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan tes ini. Ini sangat penting, terutama di wilayah perbatasan, di mana tes yang akurat perlu dilakukan di tempat."

"Kita tidak memiliki waktu untuk menunggu hasil pengurutan untuk mengetahui apakah sampel positif terinfeksi Omicron atau tidak," kata Jimmy Toh, direktur BioAcumen Global.

Baca juga: Kreator AstraZeneca Sarah Gilbert Sebut Pandemi Covid-19 Belum Usai dan Mungkin akan Lebih Mematikan

Baca juga: Moderna Siap Luncurkan Vaksin Booster Khusus Tangkal Varian Omicron pada Maret 2022

Sejauh ini, para ilmuwan telah melihat ada lebih dari 30 mutasi pada protein lonjakan Omicron.

Selain itu, ada juga penghapusan enam nukleotida yang tidak ada dalam varian lain yang beredar saat ini seperti varian Delta.

PCR kit khusus Omicron dari BioAcumen ini secara khusus mendeteksi penghapusan khusus tersebut.

Protein lonjakan sendiri adalah bagian penting dari virus yang memungkinkan untuk mengikat sel manusia dan memfasilitasi infeksi sel.

Jika dibandingkan dengan PCR versi basah konvensional yang bisa diproduksi hingga 25.000 unit dalam sehari, saat ini, BioAcumen mampu menghasilkan hingga 8.000 PCR Kit baku-kering dalam sehari.

Kit khusus Omicron ini berisi 40 tes individu dengan harga sekitar Rp200 ribu atau 14 dolar AS per tes kit, sementara versi basah memakan biaya sekitar Rp150 ribu atau 11 dolar AS per tes.

Jimmy Toh mengatakan, produksi massal kit khusus Omicron ini telah dimulai dan tim berharap kit ini akan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan secara lokal untuk pengawasan dan pengendalian varian baru ini.

Ada pula rencana untuk mengekspor kit khusus Omicron basah ke negara-negara seperti Indonesia.

(TribunTernate.com/Ron)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved