Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Bocoran Intelijen Inggris: Ada Beberapa Tentara Rusia Ditawan Pasukan Ukraina

Ada beberapa tentara dari Rusia yang berhasil ditawan dan dipenjara oleh pasukan militer Ukraina.

Sergei Supinsky/AFP
Pasukan militer Ukraina sedang mengumpulkan roket milik Rusia yang gagal meledak di Kiev/Kyiv, pada Sabtu (26/2/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Di hari ketiga invasi, pasukan militer Rusia telah berhasil menembus Ibu Kota Ukraina yakni Kiev/Kyiv pada Sabtu (26/2/2022).

Inggris adalah satu dari banyak negara di dunia yang membela Ukraina dan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan invasi.

Inggris juga selalu memantau perkembangan invasi yang terjadi di Ukraina.

Intelijen dari Inggris beberapa kali menginfokan soal perkembangan invasi Rusia di Ukraina.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Inggris lewat cuitan akun Twitter @DefenceHQ.

Baca juga: Bersiap Lawan Pasukan Rusia, Kaum Wanita di Ukraina Ramai-ramai Rakit Bom

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Sudah Dimulai, Apa Sebenarnya yang Diinginkan Vladimir Putin?

Pada cuitan terakhir Minggu (27/2/2022), diinformasikan bahwa ada beberapa tentara dari Rusia yang berhasil ditawan dan dipenjara oleh pasukan militer Ukraina.

Total ada tiga hal yang disampaikan oleh intelijen Inggris berdasarkan perkembangan per Sabtu (26/2/2022).

1. Pasukan militer Rusia tidak membuat perkembangan seperti yang mereka rencanakan. Pasukan Rusia saat ini sedang menghadapi kesulitan logistik dan perlawanan dari pasukan Ukraina.

2. Pasukan militer Rusia menderita korban jiwa yang cukup banyak serta ada beberapa tentara Rusia yang ditawan oleh pasukan Ukraina.

3. Pemerintah Rusia telah membatasi akses masyarakatnya ke sejumlah media sosial untuk menutupi detail seputar invasi Rusia ke Ukraina.

Sebelumnya, pada Sabtu (26/2/2022) intelijen Inggris menyebutkan bahwa pasukan militer Rusia telah mulai masuk ke Ibu Kota Ukraina yakni Kiev/Kyiv.

Baca juga: Jerman hingga Belanda akan Kirim Senjata Anti-Tank dan Rudal untuk Bantu Ukraina

Baca juga: Cerita Pilu Presiden Ukraina, Kecewa Tak Ada Pihak yang Mau Bantu Lawan Rusia

Kemudian, informasi kedua, Rusia dikabarkan belum bisa menguasai wilayah udara Ukraina sehingga mengurangi kekuatan dan efektifitas dari angkatan udara Rusia.

Informasi ketiga, pasukan militer Ukraina ternyata mampu memberikan perlawanan yang nyata terhadap pasukan Rusia di berbagai wilayah di Ukraina.

Terakhir, jumlah korban jiwa pasukan militer Rusia diduga kuat lebih besar dibandingkan perkiraan atau antisipasi pemerintah Rusia.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved