Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Konflik Rusia vs Ukraina

Amerika Serikat Peringatkan China untuk Tidak Beri Bantuan kepada Rusia

Amerika Serikat memperingatkan China agar tidak memberikan bantuan militer atau keuangan kepada Moskow setelah invasinya ke Ukraina.

Sergei Supinsky/AFP
Pasukan militer Ukraina sedang mengumpulkan roket milik Rusia yang gagal meledak di Kiev/Kyiv, pada Sabtu (26/2/2022). 

Sementara itu, Rusia mengatakan tidak menargetkan warga sipil.

SANKSI LEBIH LANJUT

Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) telah menyetujui paket sanksi keempat terhadap Rusia, menurut Prancis, Senin kemarin.

Rinciannya memang tidak diungkapkan secara resmi, tetapi sumber-sumber diplomatik mengatakan mereka akan memasukkan larangan impor baja dan besi Rusia, larangan ekspor barang-barang mewah, dan larangan investasi di sektor energi.

Pemilik tim sepak bola Chelsea Roman Abramovich dan 14 lainnya akan ditambahkan ke daftar hitam UE, kata sumber tersebut.

Kemudian, pada Selasa, Jepang mengumumkan pembekuan aset untuk 17 orang Rusia, termasuk 11 anggota Duma Rusia, atau parlemen, lima anggota keluarga bankir Yuri Kovalchuk, serta miliarder Viktor Vekselberg.

Sanksi yang dipimpin negara Barat telah memutuskan Rusia dari bagian-bagian penting pasar keuangan global dan membekukan hampir setengah dari cadangan emas dan valuta asing negara itu senilai $640 miliar dolar AS.

Sanksi ini jelas memicu krisis ekonomi terburuk di Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

Kementerian keuangan Rusia mengatakan, sedang bersiap untuk melunasi sebagian utang mata uang asingnya pada Rabu, tetapi pembayaran tersebut akan dilakukan dalam rubel jika sanksi memaksa bank untuk membayar utang dalam mata uang yang diterbitkan.

Sumber: Reuters/ec via Channel News Asia

(TribunTernate.com/Rizki A)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved