Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Harga Kopra Maluku Utara

Kisah Petani Kelapa di Halmahera Utara yang Tetap Semangat Mengolah Kopra, Meski Harganya Kian Turun

Sejumlah petani di Halmahera Utara nekat tidur di kebun, meski harga kopra hanya diargai Rp 5 ribu per kilogram.

Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Arafik Hamid
KISAH: Proses pengasapan daging kelapa menjadi kopra di Halmahera Utara, Selasa (4/10/2022). Harga jual kopra di Maluku Utara kian hari kian turun. Meski begitu, petani kelapa di Halmahera Utara tetap semangat menggeluti profesi ini. 

Karena proses pengasapan daging kelapa, sampai menjadi kopra memakan waktu cukup lama.

"Tong (kami) proses pengasapan kopra ini, menguras tenaga dan memakan waktu lama, "ungkapnya.

Meski demikian, Jalal masih semangat, walaupun harga kopra kian turun.

"Ya biar harga kopra turun, tetapi torang (kami) masih terus mengelola kopra, "keluhnya.

Baca juga: Harga Kopra Maluku Utara, 3 Oktober 2022: Hanya Dihargai Rp 5 Ribu per Kilogram

Karena sebagian besar warga Halmahera Utara, berprofesi sebagai petani kelapa.

Di mana ia dan petani lainnya, menggantungkan hidup dari hasil menjual kopra.

"Mau bagaimana lagi, kerjaan kami disini ya seperti ini, meski harga kopra turun, tapi harga kebutuhan justru naik, "keluhnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved