Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Di Halmahera Selatan, Omzet Pedagang Batu Bacan Turun Drastis, Karena Tak Lagi Laris

Pedagang Batu Bacan di Halmahera Selatan akui omzet mereka turun, karena tak ada lagi penglaris.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
PENDAPATAN: Tulus menggunakan jaket hitam (kiri) ketika menjajakan Batu Bacan, di pinggir pertigaan jalan Pasar Labuha, Halmahera Selatan. Dia mengaku, omzet menjual batu saat ini sudah sangat turun, Kamis (27/10/2022). 

Omset yang didapatkannya per hari, bisa mencapai Rp 2 juta'an.

Namun ketika trend Batu Bacan mulai hilang, omzetnya pun turun drastis, yakni Rp 200 ribu'an per hari.

"Dulu kan harga batu masih bagus, ada yang Rp 9 juta dan Rp 15 juta."

"Tergantung kualitas batunya, tapi sekarang harga itu sudah turun."

"Satu batu itu Rp 1.500.000, kalau yang ukuran kecil, Rp 200 ribu dan Rp 300 ribu, "jelasnya.

Baca juga: Tindak Lanjut Instruksi Kemenkes, Dinkes Halmahera Selatan Jadwalkan Sidak ke Apotek-apotek

Kendati begitu, ia menegaskan tetap melakoni profesi penjual Batu Bacan.

Sebab di samping hobinya mengoleksi batu, dia juga optimis suatu ketika, harga Batu Bacan akan kembali melambung.

"Ya, intinya kita sabar-sabar saja. Biar untungnya cuma sedikit, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved