Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Maluku Utara dan RSUD Ngutang di Bank Untuk Bayar TTP Nakes

Keluhan ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, akan ditindaklanjuti Pemprov dan pihak RSUD.

Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Randi Basri
Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba didampingi Kepala Inspektorat, Nirwan MT. Ali, Plt. Direktur RSUD CB, dr. Alwia Assagaf, Kadis Kesehatan, Idhar Sidi Umar dan Karo Adpim Rahwan K Suamba. Saat temui para Nakes di RSUD Ternate, Minggu (25/12/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM - Keluhan ratusan Tenaga  Kesehatan  (Nakes) di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, akan ditindaklanjuti Pemprov dan pihak RSUD.

Ini setelah 900 Nakes baik PNS medis dan non medis mengeluhkan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama 15 bulan, mulai dari tahun 2020 sampai 2022.

Bahkan, mereka  juga sudah menyuarakan ini hingga menggelar aksi di RSUD, kediaman Gubernur maupun di kantor Kejati Maluku Utara.

Itu sebabnya, Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba, bertatap muka dengan perwakilan Nakes.

Ikut hadir juga dalam pertanian itu, Kepala Inspektorat, Nirwan MT. Ali, Plt. Direktur RSUD CB, dr. Alwia Assagaf, Kadis Kesehatan, Idhar Sidi Umar dan Karo Adpim Rahwan K Suamba.

Dalam pertemuan itu Gubernur menyakinkan kepada para Nakes, bahwa Pemprov  tetap berupaya membayar tunggakan TTP 15 bulan.

Ia bahkan dengan tegas mengatakan, salah satu langkah yang diambil dengan melakukan pinjaman di dua bank, yaitu  Bank Maluku dan Mandiri.

Gubernur juga meminta kepada Kepala Inpektorat, Kepada Dinas Kesehatan dan Plt Dirut RSUD CB untuk segera menuntaskan masalah tersebut.

Ia juga menjawab tuntutan Nakes dengan menegaskan akan mencopot Plt Dirut RSUD CB.

“Saya so (sudah) bilang di inspektorat bikin bagaimana supaya yang tara bisa itu geser sudah, termasuk dr. Alwia, kalau kase geser ya geser sudah. Untuk masalah lainnya Insha Allah so (sudah) tarada lagi,” tandas AGK dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Warga Rayakan Natal di 961 Gereja di Maluku Utara Dijamin Aman dan Damai

“Saya sudah bilang ke inspektorat untuk pinjam uang selesaikan,”

“Insha Allah saya hadiri di depan anak-anaku, mudah-mudahan kita bisa selesaikan problema-problema yang dihadapi," tambahnya.

Terpisah, Direktur RSUD CB, dr. Alwia Assagaf menyatakan sesuai hasil koordinasi untuk mengatasi pembayaran TTP, pihaknya mengambil langkah menindaklanjuti perintah Gubernur.

"Kemarin dalam rapat kami rencana pinjam Rp 5 miliar. Dan itu saya dengan Kepala BPKAD sudah ke Bank Maluku Maluku,”

Di sana sudah bicara dengan kepala cabang, bahwa bunganya nanti menyurat ke pusat karena di Bank Maluku Malut ini hanya bisa pinjam 1 miliar. Bunganya itu 12 persen,” katanya.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved