Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dapat Bantuan Keramba Jaring Apung, Morotai Akan Jadi Lumbung Ikan Kakap Putih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan keramba jaring apung ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Fizri Nurdin
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai, Yoppy Juan, Rabu (18/1/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan keramba jaring apung ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai.

Keramba apung itu diberikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Morotai, sebanyak 5 paket.

Keramba tersebut akan diberikan untuk kelompok nelayan desa  Kolorai, Kecamatan Morotai Selatan, dalam rangka pengembangan bibit ikan kakap putih.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas KPP Pulau Morotai, Yoppy Juan, saat dikonfirmasi Tribunternate.com di kantor Bupati Morotai, Rabu (18/1/2023).

"Tahun ini, Kementerian KKP berikan kita bantuan keramba ikan sebanyak 5 paket, dari lima itu satu paket ada 4 petakan, sehingga semuanya ada 20 petakan,"kata Yoppy

"Ditambah punya kita DKP sebelumnya ada 32 petak, itu kita rencananya akan tebar bibit gelondongan ikan kakap putih,"sambungnya.

Baca juga: Satu Unit Rumah Warga di Morotai Runtuh Akibat Gempa 7.1

Kolorai dipilih sebagai pengembangan ikan kerapu, kata Yopi, karena Kolorai merupakan komoditi ikan kakap kerapu, dan akan ada Ribuan bibir yang dipelihara di pulau wisata tersebut.

"Ada sekitar 32 ribu ekor bibit ikan kita siapkan. Kita target kalao gelondongan itu ada sekitar 15-16 ribu ekor kita akan panen dalam waktu enam bulan dengan ukuran paling kecil 3 ekor 1 kg, kalau untuk ekspor kita target 1 ekor 1 kg,"ujarnya.

Selain desa  Kolorai, Yopi menjelaskan, ada juga paket bantuan bibit rumput laut untuk 2 kelompok nelayan di Desa Galo-Galo, Kecamatan Morsel, yang sudah disalurkan akhir tahun kemarin. Sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Yang kita salurkan ini bibit unggul. Karena bibit yang kita pakai selama ini adalah bibit turun temurun sudah cukup lama"

"Lewat  bantuan ini kita berikan bibit hasil kultur jaringan sehingga diharapkan kualitas benih yang baik menghasilkan produktivitas hasil panen lebih baik lagi,"jelasnya.

Ia berharap desa-desa yang sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi perairan ini, ada pemberdayaan untuk masyarakat.

Karena jauh sebelum ditetapkan sebagai kawasan konservasi, menurutnya, masyarakat disini sudah melakukan usaha turun temurun untuk budidaya.

Sehingga kehadiran program-program seperti ini sasarannya adalah pemberdayaan masyarakat.

"Jadi tugas besar kita untuk Morotai ada tiga yaitu pengembangan SDM, pemberdayaan masyarakat, dan mendorong kawasan ekonomi khusus Industri perikanan."pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved