Inflasi Halmahera Selatan di Bawah Kota Ternate, Hanya 3,14 Persen

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sekda Halmahera Selatan, Saiful Turuy kembali menjelaskan inflasi 2023.

Jika dibanding Kota Ternate, inflasi Halmahera Selatan hanya 3,14 persen, dari inflasi nasional 5,51 persen.

"Inflasi Kota Ternate 3,37 persen, inflasi nasional 5,51 persen dan kita hanya 3,14 persen, "jelasnya, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, daerah ini dibawah kepemimpinan Usman Sidik, sebagai Bupati Halmahera Selatan.

Baca juga: Ini Penyebab Fadli Arafik Tak Dilantik Jadi Kades Laluin Halmahera Selatan: Ada yang Tak Suka

Inflasi selalu terjaga, berkat kebijakan Operasi Pasar di setiap wilayah.

"Pasar murah dan sidak di agen-agen distributor sembako, akhirnya inflasi terjaga."

"Maka ini akan berdampak, pada daya beli masyrakat, "ucapnya.

Sambungnya, inflasi Halmahera Selatan hanya di tujuh kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan 0,8 persen.

Kelompok makanan jadi, minuman dan rokok tembakau 0,33 persen.

kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,9 persen.

Kelompok sandang 0,27 persen. Kelompok 0,11 persen. kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,00 persen.

Serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,19 persen.

Baca juga: 4 Februari 2023, 5 Desa Hasil Pustusan Sengketa Pilkades Halmahera Selatan Laksanakan PSU

"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, dan dominan mempengaruhi inflasi."

"Pada Desember 2022 adalah di sub kelompok yakni buah-buahan, sayur-sayuran, bahan bakar."

"Penerangan dan sandang wanita. Sementara kelompok pengeluaran, juga memberikan andil inflasi masing-masing, "pungkasnya. (*)