Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kasus Tewasnya Brigadir J

Jelang Sidang Vonis Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Dihantui Rasa Bersalah, Putri Candrawathi Khawatir

Simak sekilas informasi mengenai kondisi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jelang sidang vonis yang digelar Senin (13/2/2023) hari ini.

WARTA KOTA/YULIANTO
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM - Menjelang sidang vonis kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, kondisi terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terungkap.

Diketahui, sidang pembacaan putusan atau vonis terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023) hari ini.

Menurut jadwal, sidang tersebut digelar mulai pukul 09.30 WIB.

Berikut sekilas informasi mengenai kondisi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jelang sidang vonis:

Ferdy Sambo Ikhlas Hadapi Vonis

Penasihat hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang, mengungkap bahwa kliennya, yang merupakan otak di balik pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu hanya bisa pasrah jelang sidang vonisnya.

"Beliau (Ferdy Sambo) ikhlas untuk menghadapi vonis besok," kata Rasamala Aritonang kepada wartawan pada Minggu (12/2/2023).

Selain itu, Rasamala Aritonang menyampaikan bahwa Ferdy Sambo beserta tim penasihat hukum tak memiliki persiapan khusus.

Sebab, fakta-fakta dan penyesalan telah disampaikan dalam persidangan.

"Yang jelas Pak FS telah menyampaikan semua fakta yang diketahuinya dan sebagai manusia biasa dia telah menyampaikan penyesalannya berulang kali termasuk di persidangan," ujar Rasamala.

Meski demikian, dia berharap Majelis Hakim dapat menjatuhkan vonis secara independen, mengingat banyaknya tekanan dari berbagai pihak.

"Dia berharap hakim tetap independen dan bijaksana, meskipun tekanan begitu besar dari berbagai pihak untuk mempengaruhi hakim menghukum berat dirinya sesuai kemauan sebagian pihak," kata Rasamala.

Terdakwa kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yakni Ferdy Sambo saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).
Terdakwa kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yakni Ferdy Sambo saat menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Dihantui Rasa Bersalah

Terdakwa Ferdy Sambo mengaku dirinya selalu 'dihantui' rasa bersalah terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, ia merupakan pelaku utama atau aktor intelektualnya sehingga Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntutnya dengan tuntutan hukuman pidana penjara seumur hidup.

Namun dalam nota pembelaan atau pledoinya beberapa waktu lalu, ia mengakui hidupnya tidak pernah tenang setelah terjadinya kasus tersebut.

"Sungguh setiap waktu rasa bersalah dalam diri saya tidak pernah berhenti," kata Ferdy Sambo dalam pledoinya beberapa waktu lalu.

Mantan Kadiv Propam Polri itu juga menyampaikan rasa penyesalan mendalamnya terhadap keluarga Brigadir J, karena mereka telah kehilangan orang yang dicintai.

"Penyesalan mendalam atas timbulnya korban Yosua, atas luka bagi keluarga yang ditinggalkan," tegas Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo mencium kening Putri Candrawathi sebelum jalannya sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023).
Ferdy Sambo mencium kening Putri Candrawathi sebelum jalannya sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

Baca juga: Ibunda Brigadir J Berharap Ferdy Sambo Dihukum Mati, Minta Barang Milik Putranya Dikembalikan

Baca juga: Ini yang Bakal Dilakukan Keluarga Brigadir J jika Vonis Ferdy Sambo Lebih Rendah dari Tuntutan

Baca juga: Ferdy Sambo Bersikeras Tak Rencanakan Pembunuhan Brigadir J: Terjadinya Singkat dan Penuh Emosi

Putri Candrawathi Khawatir Jelang Sidang Vonis

Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, merasa khawatir menjelang sidang putusan kasus kematian Brigadir J.

Kekhawatiran itu muncul karena adanya tekanan dari berbagai pihak agar Majelis Hakim menjatuhkan vonis yang berat baginya.

"Tentu ada kekhawatiran karena begitu banyak tekanan dari berbagai pihak agar hakim memperberat putusan tanpa peduli lagi dengan fakta persidangan," kata penasihat hukum Putri Candrawathi, Rasamala Aritonang saat dihubungi pada Minggu (12/2/2023).

Meski khawatir, Putri Candrawathi hanya bisa pasrah dalam menghadapi putusan nanti.

"Beliau tidak bisa berbuat banyak, selain pasrah dan ikhlas untuk menghadapi semua kemungkinan," katanya.

Sementara secara fisik, Rasamala mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi dalam keadaan sehat.

"Sehat, mudah-mudahan besok bisa mengikuti persidangan pembacaan putusan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ferdy Sambo Mengaku Dihantui Rasa Bersalah dan Penyesalan Mendalam

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hadapi Sidang Vonis Hari ini, Ferdy Sambo Ikhlas, Putri Candrawathi Khawatir

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved