Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pedagang di Tidore Minta Pemerintah Konsisten Bangun 1 Gerai Indomaret di Setiap Kecamatan

Komunitas Pedagang Kota Tidore Kepulauan, menggelar unjukrasa di depan Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Aliansi Pedagang Kota Tidore saat menggelar Demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Rabu (8/3/2023) 

TRIBUNTERNATE. COM-TIDORE - Komunitas Pedagang Kota Tidore Kepulauan, menggelar unjukrasa  di depan Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Rabu, (8/3/2023).

Kedatangan mereka itu menuntut agar Wali Kota Tidore Capt Ali Ibrahim konsisten membangun gerai Indomaret setiap kecamatan satu.

"Kehadiran kami disini untk mendukung kebijakan Walikota, kami setuju jika satu Indomaret dibangun dalam satu Kecamatan," ungkap ortator aksi, Irham Muhammad.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Demonstrasi yang dilakukan Pedagang ini menuntut konsistensi dari pemerintah Kota Tidore.

Karena sebelumnya Wali Kota yang menyebutkan akan membangun satu gerai Indomaret dalam satu Kecamatan.

Tetapi fakta  di lapangan justru berbanding terbalik.

Sebab  untuk Kecamatan Tidore, itu sudah ada penambahan satu unit gerai lagi seperti  di Kelurahan Tuguwaji.

Padahal sebelumnya, sudah ada Indomaret di Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore.

"Kami juga tidak mau Wali Kota hilang kepercayaan dimata pedagang, yang pada akhirnya nama Wali Kota itu sendiri akan rusak, "

Baca juga: Kunjungi KPU Kota Tidore, Yuliyanto Sudrajat Berharap Semua Warga Harus Masuk DPT

Ada Wahana Baru Bagi Anak Anak di Pantai Tugulufa Tidore

Maka dari itu, kami minta agar Walikota bisa konsisten membangun satu Indomaret per kecamatan, dan memindahkan pembangunan Indomaret di Tuguwaji, ke Kecamatan lain yang belum ada pembangunan Indomaret," tegasnya.

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Tidore KepulauanCapt Ali Ibrahim angkat bicara.

Menurut Ali, Pemerintah tetap Konsisten untuk membangun satu Indomaret per Kecamatan.

Hanya saja untuk di Kelurahan Tuguwaji, itu pihak Indomaret sudah terlebih dahulu mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan bahkan pihak Indomaret juga sudah memberikan uang kontrak kepada pemilik lahan yang ada di Tuguwaji.

"Karena dinamika yang berkembang, pembangunan di Tuguwaji itu kita hentikan sementara, tetapi tetap dilanjutkan pembangunannya, karena saat ini pemilik lahan juga sudah terima duit dari Indomaret. Ditambah  lagi Izinnya sudah keluar. Sehingga kalau kita batalkan maka tentu kita akan dituntut balik," ujarnya.

Kendati demikian, Wali Kota memastikan bahwa kedepan, Pemerintah Daerah Kota Tidore  tetap konsisten untuk menambah  satu unit  gerai Indomaret di setiap Kecamatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved