Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kedatangan Kapolda Maluku Utara di Morotai Disambut Tarian dan Ritual Adat 'Togale Cuci Kaki'

Kukuhkan Sat Pamobvit, Kapolda dan Istri disambut tarian dan ritual adat 'Togale Cuci Kaki' di Bandara Pitu Morotai

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
KUNJUNGAN: Saat Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko dan istrinya tiba di Bandara Pitu Morotai, disambut Tarian Cakalele, Senin (13/3/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko dan Ketua Bhayangkari, Diah Eka Prabandari tiba di Bandara Pitu Morotai.

Kedatangan Kapolda Maluku Utara bersama rombongan, dijemput Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali dan Sekda Pulau Morotai, F Revi Dara didampingi Forkopimda.

Pantau Tribunternate.com, Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko tiba di Bandara Pitu Morotai, sekitar pukul 12.50 WIT.

Tiba di Bandara Pitu Morotai tepat di depan ruangan VIP, Pj Bupati Pulau Morotai langsung mengalungkan kain bermotif, di leher Kapolda Maluku Utara sementara istrinya diberikan bunga.

Baca juga: Mahasiswa Sambut Kedatangan Irjen Pol Midi Siswoko di Morotai dengan Kasus Ini

Usai dari itu, Kapolda Maluku Utara pun disambut dengan Tarian Cakalele, sebuah tarian adat Togale (Tobelo-Galela).

Setelah itu menjabat tangan satu persatu, para pimpinan Forkopimda Morotai, langsung menuju dua kursi terbungkus kain putih.

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko dan istrinya duduk, tampak sang jenderal duduk di sisi kanan dan sisi kiri istrinya.

Duduk di kursi berbalut kain putih itu, untuk menerima ritual adat Tobelo Galela dinamakan Cuci kaki.

Tradisi cuci kaki ini memiliki makna filosofis pembersihan atau penyucian, tradisi ini dilakukan secara simbolis mencuci kaki dengan air saat hari-hari tertentu

Yaitu pada saat penjemputan tamu kehormatan, dan pada saat selesai seluruh rangkaian acara, perkawinan untuk cuci kaki.

Acara perkawinan hanya dilakukan untuk mempelai wanita, karena mempelai wanita istri telah keluar dari rumah orang tua, untuk mengikuti pria (suami).

Tradisi ini dilakukan dengan harapan, perempuan yang sudah masuk dalam lingkaran keluarga laki-laki, memiliki hati yang bersih

Tradisi tersebut diberlakukan selain acara pernikahan, juga menjemput pejabat yang pertama kalinya berkunjung di Morotai.

Salah satunya Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko bersama istrinya membuka sepatu, yang dipakai lalu dibersihkan oleh seorang perempuan.

Tampak kaki Kapolda dan istri disatukan, lalu diletakan di atas piring putih, di mana di atas piring tersebut, ada rumput dan bunga-bunga.

Baca juga: Polres Halmahera Selatan Sosialisasikan 3 Program Unggulan Irjen Pol Midi Siswoko

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved