Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PJ Bupati Morotai Minta Dinkes Lakukan Sinergi Lintas Sektor Dalam Hal Pelayanan Kesehatan

PJ Bupati Morotai meminta kepada Dinkes untuk lakukan sinergi lintas sektor dalam hal pelayanan kesehatan

|
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
ACARA: Sambutan Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali pada acara Dinas Kesehatan dan KB di Hotel Perdana, Jumat (19/5/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali tekankan.

Kepada Dinas Kesehatan dan KB Pulau Morotai, dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Mengacu pada sistem kesehatan Nasional, memiliki visi dan misi pemenuhan hak asasi manusia.

Dilakukan baik praktisi atau tenaga kesehatan, dan lintas sektor terkait.

Baca juga: PKB Optimis Kunci 3 Kursi DPRD Morotai, 2 Mantan Pokja Staf Khusus Benny-Asrun Ikut Nyaleg

Secara terpadu saling mendukung untuk tercapai, dan terwujud derajat kesehatan.

Sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia, yang produktif secara sosial dan ekonomi.

"Saya katakan ke Dinas bahwa, keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan."

"Sangat ditentukan oleh kesinambungan kerjasama, lintas program dan lintas sektor, "katanya.

Foto bersama usai menyerahkan sertifikat kepada sejumlah Kepala Desa
Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali (keempat dari kiri) di dampingi Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pulau Morotai, Julis Giscard Kroons (ketiga dari kanan) lakukan foto bersama usai menyerahkan sertifikat kepada sejumlah Kepala Puskesmas, Jumat (19/5/2023).

Saat sambutannya pada acara, koordinasi lintas program dan lintas sektor.

Serta monitoring evaluasi program bidang kesehatan, tingkat Pulau Morotai 2023.

Di Hotel Perdana, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Rabu (19/5/2023).

Dikatakannya bahwa, dimaksud dengan terintegrasi secara terukur.

Adalah sinergis dan harmonis serta berkelanjutan, dalam bentuk program atau kegiatan.

Dengan mengutamakan program prioritas Nasional, bidang kesehatan yakni percepatan.

Penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, percepatan penurunan Stunting.

Suasana jalannya acara di Hotel Perdana Morotai, Jumat (19/5/2023).
Suasana jalannya acara di Hotel Perdana Morotai, Jumat (19/5/2023).

Pemenuhan kepesertaan JKN Kis, dan pencegahan dan pengendalian penyakit.

Serta termasuk 6 pilar transformasi kesehatan, diantaranya transformasi layanan primer.

Transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan.

Transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan.

Dan transformasi teknologi kesehatan sesuai amanah kebijakan pemerintah, tertuang dalam RPJMN 2020-2024.

Renstra Kemenkes 2020-2024, RPJMD/RPD 2023-2026 dan Renstra Dinkes Kb 2023-2026.

Sehingga untuk mendukung kebijakan program prioritas nasional dan daerah, Dinkes KN mempunyai beberapa program strategis.

"Peningkatan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi baru lahir, bayi, balita."

"Usia pendidikan dasar, usia produktif, usia lanjut, penderita hipertensi, penderita diabetes melitus."

"Orang dengan gangguan jiwa berat, orang terduga tuberculosis dan orang dengan risiko terinfeksi HIV, "ujarnya.

Selain itu juga lanjut, masih ada poin juga dijelaskan dalam, program prioritas Nasional dan Daerah.

"Penambahan sarana fasyankes baru, untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan."

"Penyediaan sarana fasyankes, yang berkualitas dan berstandar akreditasi."

"Pemenuhan sarana dan prasarana penunjang di fasyankes, penyediaan dan peningkatan mutu sediaan farmasi dan Alkes."

"Pemerataan pemenuhan SDM Nakes di fasyankes, dan penguatan kapasitas SDM Nakes, "ungkapnya.

Maka dari itu, ia berhapa ke seluruh Kepala Puskesmas, Stakeholder dan Kepala Desa.

Agar saling bersinergi untuk menciptakan, pelayanan kesehatan di masyarakat dengan baik.

Baca juga: Gerindra Target Fraksi Penuh DPRD Morotai di Pileg 2024, Berikut Nama-nama Bacaleg dan Dapilnya

"Saya mengharapkan kepada para kepala SKPD terkait, TP-PKK, Camat, Kepala Puskesmas dan Stakeholder."

"Harus saling bersinergi agar tercipta sinkronisasi yang baik, terhadap pelayanan kesehatan masyarakat."

"Yang kita cintai ini, lebih khusus di wilayah terpencil, dan sangat sulit akses transportasinya, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved