Tagih Janji Pemkab dan DPRD, Warga 3 Desa di Morotai Gelar Unjuk Rasa

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Warga tiga Desa di Pulau Morotai mengatasnamakan 'MIDORA', geruduk Kantor DPRD Pulau Morotai.

Midora sendiri mengambil kepanjangan dari Desa Mira, Desa Rahmat dan Desa Doku Mira.

Pantauan TribunTerante.com, unjuk rasa yang dilakukan sekitar pukul 10.00 WIT.

Di mana mereka menggunakan satu mobul truk, dilengkapi pengeras suara.

Baca juga: Pemkab Morotai Apresiasi Loka POM Gandeng Pramuka Gelar Forum Sadar Obat dan Makanan Aman

Dan satu buah spanduk besar bertuliskan "Pemda Keparat, DPRD Munafik!!".

Tampak pihak keamanan dari pihak kepolisian, ikut berjaga-jaga aksi mereka.

Satu persatu orator aksi menyampaikan bobotan orasinya, dalam orasi.

Mereka menilai DPRD Pulau Morotai, yang dihuni oleh 20 anggota tidak pro rakyat.

Sebab ada beberapa masalah di tiga desa, yang sejauh hari sudah disampaikan ke wakil rakyat.

Namun tidak ada kepastian yang jelas, sehingga unjuk rasa yang kembali digelar itu.

Meminta DPRD dan Pemkab, agar merealisasikan tuntutan yang pernah disampaikan, lewat rapat belum lama ini.

Ada beberapa poin yang diteriakan dalam orasinya mereka itu, diantaranya.

Mereka meminta copot Kadis PUPR, mendesak realisasi pembangunan talud, bubarkan DPRD dan copot Pj Bupati.

"Kami datang di hadapan kesini untuk meminta, kejelasan yang pernah dijanjikan, "teriak Bram, orator.

Sementara Faisal orator lainnya menegaskan, kepada anggota DPRD dan Pemkab Pulau Morotai.

Bilamana tuntutan tidak ditanggapi serius, maka akan melakukan konsultasi ke warga agar menutup akses jalan.

Baca juga: 2 Anggota DPRD Aktif Ini Tak Masuk Bursa Bacaleg 2024, Ini Alasan DPD NasDem Morotai

"Apabila tuntutan kami tidak diakomodir dengan baik, maka kami pastikan akan kembali."

"Dengan gelombang gerakan yang lebih besar, jika tuntutan ini tidak dipandang serius, maka blokade jalan adalah solusi, "tegasnya.

Diketahui, aksi yang sama juga dilakukan di Kantor Pemerintah Terpadu Pulau Morotai. (*)