Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Soal Bully Terhadap Siswi, DPRD Halmahera Selatan akan Panggil Dinas Pendidikan dan Pihak Sekolah

Sagaf Hi Taha angkat bicara terkait aksi perundungan atau bullying terhadap salah seorang siswi SD di Desa Labuha, Kecamatan Bacan

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Ketua Komisi I DPRD Halmahera Selatan Sagaf Hi Taha. Ia mengatakan bakal memanggil Dinas Pendidikan dan pihak sekolah terkait aksi bully terhadap salah seorang siswi, Minggu (28/5/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ketua Komisi I DPRD Halmahera Selatan Sagaf Hi Taha angkat bicara terkait aksi perundungan atau bullying terhadap salah seorang siswi SD di Desa Labuha, Kecamatan Bacan.

Sagaf menyebut, pada Senin 29 Mei 2023 besok, pihaknya akan mengundang pihak-pihak terkait termasuk Dinas Pendidikan dan DPPPA-KB Halmahera Selatan untuk memastika peristiwa bully ini tidak terjadi lagi.

“Insya Allah Senin besok Komisi I akan mengunjungi sekolah terjadinya aksi bullying. Kami akan mengundang pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan DPPPA-KB,” ujarnya, Minggu (28/5/2023).

Politisi Partai Golkar itu mengaku cukup perihatin atas kejadian bully terhadap siswi ini. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar instansi terkait dan pihak pendidik agar lebih berperan aktif dalam melakukan pengawasan kepada para peserta didik.

“Selain itu peran orang tua juga tentu sangat berpengaruh untuk memberikan pemahaman atau edukasi kepada anak-anak agar tidak melakukan aksi bullying di sekolah atau dimanapun," pintanya.

Baca juga: Begini Kronologi Video Viral Siswi SD di Halmahera Selatan yang Dibully

Aksi bully menurut Sagaf, secara langsung akan menimbulkan trauma dan depresi terhadap korban dan berdampak pada menurunnya minat korban untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah, sehingga perlu ada pendampingan bagi korban bullying tersebut.

“Untuk mengantisipasi terjadinya aksi perundungan, perlu adanya sosialisasi oleh pihak-pihak terkait. Sisialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya serta dampak negatif yang di sebabkan oleh tindakan bullying, perundungan dan kekerasan di sekolah,”

"Kita berharap ini bisa menjadi bahan evaluasi kita semua, agar aksi seperti ini tidak lagi terjadi apalagi di lembaga pendidikan dlam wilayah Halmahera Selatan,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved