Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

HIKMAT Ternate Kecam Pernyataan 'Rasis' Muchlis Djumadil: Kalimat yang Melukai Hati Warga Tobelo

Himpunan Komunikasi Mahasiswa Tobelo ( HIKMAT ) Kota Ternate mengecam pernyataan 'rasis' seorang Kadisperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Istimewa
STATEMEN: Mantan Pengurus HIKMAT Kota Ternate, Gajali Kama. Di mana pihaknya mengecam pernyataan 'rasis' Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Muchlis Djumadil, Senin (29/5/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM,TERNATE - Himpunan Komunikasi Mahasiswa Tobelo, atau HIKMAT Kota Ternate.

Mengecam keras pernyataan 'rasis' Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Muchlis Djumadil.

Hal tersebut disampaikan langsung Gajali Kama, selaku mantan pengurus HIKMAT Kota Ternate.

Menurutnya, pernyataan Muchlis Djumadil kepada sejumlah pedagang asal Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara.

Baca juga: Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate Larang Pedagang dari Tobelo Viral di Media Sosial

Dengan kalimat 'kase pulang pedagang ber-KTP Tobelo, yang tidak tinggal di Ternate'.

Tidak mencerminkan sebagai seorang pemimpin. Di mana sebagai seorang ASN.

Harus mampu menempatkan posisi yang baik, bertindak yang baik, berucap juga baik.

Sebagaimana tugas utama ASN menjalankan kebijakan secara profesional, apalagi melekat jabatan Kepala Dinas.

"Ternate adalah miniatur Maluku Utara. Segala aktivitas perekonomian, perdagangan, jasa semunya terpusat disini."

"Maka cara pengelolaan pun juga harus diatur, dan ditata dengan baik, "katanya, Senin (29/5/2023).

Lanjutnya, tidak boleh pilih kasih dalam mengatur, para pedagang yang berjualan di pasar.

"Karena itu kami mendesak Wali Kota Ternate, segera pecanya karena melukai hati warga Tobelo."

Baca juga: Jangan Gusur Rumah Kami Jadi Slogan Protes Eksekusi Rumah oleh Pengadilan Negeri Ternate

"Jika permintaan ini tak diindahkan, maka kami akan lakukan konsolidasi."

"Kepada seluruh warga Tobelo dan Halmahera Utara, yang berada di Kota Ternate."

"Untuk mengepung kantor Wali Kota Ternate, dan lakukan satu tindakan demonstrasi, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved