Wacana Kenaikan Gaji PNS Dinilai Sarat Politik karena Muncul Jelang Pemilu 2024, Ini Kata Pengamat
Wacana kenaikan gaji ASN ini pun dinilai sarat dengan muatan politik, karena baru muncul menjelang Pemilu 2024.
TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, telah mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan rencana kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) hingga TNI/Polri.
Namun, wacana kenaikan gaji ASN ini pun dinilai sarat dengan muatan politik, karena baru muncul menjelang Pemilu 2024.
Hal itu pun mendapat tanggapan dari sejumlah pengamat.
Pertama, dari Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.
Bhima menilai, besaran gaji ASN saat ini masih mencukupi, mengingat masih terdapat sejumlah tunjangan yang diberikan oleh pemerintah.
Dia pun mempertanyakan urgensi dari wacana kenaikkan gaji ASN.
"Ini jelas kental pertimbangan politisnya dibanding urgensi. Jangan karena dekat Pemilu, banyak belanja indikatornya tidak jelas," tuturnya, kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).
Bhima mengatakan, wacana kenaikan gaji ASN menjadi bertentangan dengan semangat efisiensi birokrasi dan berpotensi berimbas ke penurunan daya saing ekonomi.
Baca juga: Sri Mulyani Bilang Kenaikan Gaji PNS Diumumkan Jokowi 16 Agustus 2023, Sudah Tepatkah Wacana Itu?
Baca juga: Kabar Gaji PNS Naik, Ini Prediksi Besaran Tukin Menurut Kepangkatan Jika Single Salary Diterapkan
Baca juga: Kenaikan Gaji PNS: Diumumkan Jokowi 16 Agustus 2023, Naik Sampai Rp30 Juta Jika Pakai Single Salary?
Sebab, tingkat belanja negara yang tinggi bisa menyebabkan pelebaran defisit anggaran.
"Bahkan pemerintah terpaksa menambah utang baru lantaran penerimaan pajak tidak sanggup menutup kekurangan belanja pegawai," tuturnya.
Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, unsur politik dalam pengambilan kebijakan jelang Pemilu menjadi suatu hal yang biasa.
Menurut dia, hal ini telah terjadi sejak lama dan dilakukan di berbagai negara.
"Semua kalau mau mendekati Pemilu, Pilkada pasti semuanya bau politik, biasa itu, puluhan tahun seperti itu," katanya.
Baca juga: Bikin Konten Masturbasi dengan Manekin, TikToker Popo Barbie Ditahan, Alasannya Ingin Viral Lagi
Baca juga: Rendy Kjaernett Bersyukur Isu Selingkuh dengan Syahnaz Sadiqah Terbongkar: Ga Tahu Kapan Berhentinya
Baca juga: Mario Dandy Jadi Tersangka Kasus Pencabulan terhadap AG, Ada 8 Bukti yang Perkuat Laporan
Sebagai informasi, kenaikan gaji ASN terakhir kali terjadi pada 2019.
Kenaikan tersebut juga terjadi menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres.
| Gaji Pensiunan PNS Cair 1 November 2025 Besok, Tertinggi Rp 4,9 Juta | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Rezeki Nomplok PPPK Pemkab Halmahera Selatan, Gaji Perdana Dibayar Sekaligus 3 Bulan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pemotongan TKD 2026, Wagub Malut Sarbin Sehe: Gaji ASN Jadi Prioritas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kabar Baik, Pemkab Halmahera Timur Segera Bayar Gaji Honorer Daerah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ternyata Masih Ada PNS di Maluku Utara Lulusan SMP dan SD, Ini Jumlahnya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.