DPRD Maluku Utara Geram Kelakuan PPK Proyek Multiyears Gegara Tak Jujur: Kalian Bisa Dipenjara

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Dininlai tak jujur, komisi III DPRD Maluku Utara semprot sejumlah PPK.

Yang menangani proyek multiyears, yang melekat pada Dinas PUPR Maluku Utara.

Hal tersebut terjadi dalam, rapat evaluasi progres 21 paket proyek multiyears.

Yang bersumber dari APBD  Maluku Utara di Gaya Hotel Ternate, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Abdul Ghani Kasuba Masih Jadi Inspektur Upacara, Sebelum Masa Lepas Jabatan Gubernur Maluku Utara

Anggota Komisi III DPRD Maluku Utara, Iskandar Idrus menegaskan.

Jika paket multiyears dalam perjalanan bermasalah hukum, maka PPK akan masuk penjara.

"Anda (PPK,red) tidak kasian istri sama anak yang masih kecil apa?

"Jika kalian nanti masuk penjara, "tegasnya di sela-sela rapat malam itu.

Ia menyakini para PPK akan mesuk penjara, usai masa jabatan Gubernur Maluku Utara berakhir Desember 2023.

"Saya yakin dan percaya itu, "tambahnya dengan naga tinggi.

Menurutnya, masalah dalam proyek multiyears bagikan bola salju.

Akan akan membesar perlahan, dan kemudian meledak ke permukaan.

"Makanya itu, kawan-kawan harus serius dengan kami (komisi III)."

"Jika di lapangan ada pekerjaan yang bermasaah, bilang ke kami."

Baca juga: Bupati Halmahera Selatan: Asesmen Jabatan Sekda Dipercepat

"Jangan anda takut ke Kadis dan Kabid, untuk tegur rekanan di lapangan, "jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya kasian ke PPK karena hanya mendapat inkam kecil dalam sebuah paket proyek.

"Sehingga itu, ini penting menjadi catatan, karena angka-angka pencairan tidak berbanding lurus dengan progres, "pungkasnya. (*)