BEM Unipas Morotai Bakal Boikot Aktivitas Perkuliahan, Jika 8 Dosen yang Dipecat Tidak Dikembalikan

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - BEM Unipas Pulau Morotai berjanji, akan memboikot aktifitas perkuliahan.

Jika tidak ada titik terang, soal pemecatan 8 Dosen Unipas Pulau Morotai belum lama ini.

Pasalnya BEM Unipas Pulau Morotai menilai, pemecatan tersebut merugikan mahasiswa.

Ketegasan itu disampaikan Ketua BEM Unipas Pulau Morotai, Jamaluddin Saba .

Baca juga: BEM Unipas Morotai Minta Yayasan dan Rektor Kembalikan 8 Dosen yang Dipecat

Saat diwawancarai di Islamic Center Morotai, Desa Gotalamo, Morotai Selatan, Selasa (29/8/2023).

"Saya selaku Presiden BEM Universitas menegaskan kepada pihak yayasan, agar secepatnya selesaikan persoalan ini."

"Jika tidak diselesaikan, maka kami dari tidak segan-segan menggerakkan masa dan lakukan pemboikotan besar-besaran, "tegasnya.

Menurutnya, pemecatan 8 Dosen tersebut seharusnya tidak dilakukan.

Karena para tenaga pengajar itu, sangat dibutuhkan terkait proses perkuliahan.

"Dari pengamatan eksekutif sendiri sangat merugikan, karena tenaga pendidik di Unipas terbatas."

"Sebab ada beberapa dosen yang dipecat, posisinya sangat penting dalam fakultas."

"Misalnya ada Dekan Fakultas MIPA, kemudian Fisip dan Wakil Rektor III."

"Dan itu menurut kami, menjadi peran penting, bagaimana mengaktifkan soal kualitas mahasiswa, "ujarnya dengan kesal.

Lanjutnya, sebelumnya pihaknya juga melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Rektorat Unipas Pulau Morotai.

Hanya saja pihaknya mendapat informasi, dari Rektorat Unipas Pulau Morotai.