Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Timur

Kejari Halmahera Timur Kenalkan Hukum di Pesantren

Kejaksaan Negeri Halmahera Timur melakukan kegiatan penyuluhan hukum terhadap santriawan dan santriwati di pondok Pesantren Al Abror

Penulis: Amri Bessy | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Suasana usai kegiatan penyuluhan oleh Kejaksaan Negeri Halmahera Timur, Kamis (7/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM,MABA- Kejaksaan Negeri Halmahera Timur  melakukan kegiatan penyuluhan hukum terhadap santriawan dan santriwati di pondok  Pesantren Al Abror di desa  Soagimalaha Kota Maba.

Kegiatan tersebut merupakan program Jaksa Masuk Pesantren (JMP) yang  dilaksanakan secara berkala oleh Kejari Halmahera Timur.

Adapun kegiatan itu diberi tema " Kenali Hukum Jauhi Hukum" dipimpin langsung oleh Kasi Intelijen Ivan Day didampingi jasa fungsional Qantas R. Muhammad sebagi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Kasi Intelijen Kejari Halmahera Timur, Ivan Day kepada awak media, Kamis (7/9/2023) mengatakan, Kegiatan tersebut sebagai upaya penyadaran hukum bagi generasi bangsa untuk lebih mengenal hukum sekaligus sebagai pelurus.

"Dalam artian dengan mengenal hukum diharapkan, nantinya para santriwati khususnya yang menimba ilmu di Pesantren Al Abror dapat menjadi agen perubahan,"katanya.

"Serta membuat hukum lebih efektif karena mengenal secara menyeluruh, apa itu hukum dan tentunya dapat terhindar atau menjauhkan dari perbuatan melanggar hukum,"sambungnya.

Baca juga: Mutu Pendidikan di Halmahera Timur Terus Diperbaiki, Kekurangan Guru Sudah Terisi

Dikatakan, melalui program Jaksa Masuk Pesantren, Kejaksaan mengharapkan para santri ke depan tidak hanya memiliki bekal iman dan taqwa namun juga dapat dibentengi dengan pengetahuan tentang hukum.

"Sehingga ke depan tentunya dapat juga menjadi benteng keutuhan persatuan bangsa Indonesia yang berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,"ujarnya.

Selain melakukan penyuluhan hukum, Ivan juga menambahkan, pihaknya  juga membagikan  Al Quran kepada santriwan dan santriwati serta pengurus pesantren.

Seraya menyebut dengan harapan para santri dapat mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan positif.

"Salah satunya membaca Al-Quran sehingga ke depan lahir generasi emas yang memiliki pondasi IPTEK serta IMTAQ yang lebih baik terlebih lagi di era globalisasi saat ini,"pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved