Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Dinas P3A Taliabu Belum Pernah Merasakan DAK, Ternyata Ini Masalahnya

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pulau Taliabu belum pernah menerima DAK selama bertahun-tahun

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Abdul Muhammad Havidl
PENGAKUAN: Depan Kantor DP3A Taliabu, Maluku Utara. Kadis P3A Taliabu, Muhrida Donsi mengaku selama ini belum pernah tersentuh bantuan DAK, Rabu (13/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Pulau Taliabu.

Sejauh ini belum pernah tersentuh oleh bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), selama bertahun-tahun.

Hal itu dikarenakan beberapa persoalan mendasar, yang belum dapat dicapai oleh Instansi tersebut.

Salah satunya adalah, penginputan data kasus yang tidak sistematis.

Baca juga: Jaksa Lirik Tersangka Lain pada Kasus Penyalahgunaan Anggaran Desa Galebo Taliabu

Pada Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPPA).

Kepala Dinas P3A Pulau Taliabu, Muhrida Donsi berpendapat demikian.

"Kami di Taliabu kan belum dapat DAK ini, "ungkapnya, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, semakin banyak kasus yang ditangani, besar peluang untuk mendapatkan DAK.

Seperti hasil konsultasinya dengan Inspektur Kementerian PPPA bahwa.

Jika hanya satu kasus, kecil peluang untuk menerima DAK.

Selain itu, syarat untuk dapatkan juga yaitu, adanya UPTD DP3A di Pulau Taliabu.

Sehingga itu menjadi alasan, selama ini DP3A Taliabu tidak pernah mendapat kucuran DAK.

"Salah satu syaratnya juga kasus terkoneksi ke data Simfoni kemudian penghargaan KLA," terangnya.

Dijelaskan, KLA atau Kabupaten Layak Anak ditekankan pada perhatian Pemerintah Daerah.

Terutama atensi atas kasus yang dialami oleh perempuan dan anak.

Baca juga: Bawaslu Taliabu Lantik Sumanto Suhardin Sebagai Anggota Panwascam Lede Ganti Rahim Dg Patiwi

Perhatian tersebut dapat dibijaki melalui Peraturan Bupati (Perbup).

Hanya saja, kata Muhrida, upaya pembentukan Perbup untuk Kota Layak Anak belum tuntas.

"Perbup KLA saja itu belum pernah selesai," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved