Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Ketua PKK Pulau Taliabu Zahra Yolanda Aliong Mus Paparkan Program Stunting di Talkshow

Zahra Yolanda Aliong Mus dalam sebuah program televisi atau talkshow Kompas TV dengan tema "Nyalakan mimpi dengan cukup gizi".

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Dok Kominfo Taliabu
PROGRAM: Ketua TP PKK Kabupaten Pulau Taliabu, Zahra Yolanda Aliong Mus, saat menjelaskan program stunting di Talkshow Kompas TV. 

Terkait dengan pernikahan dini maupun narkoba.

"Di mana, era digital saat itu, agar remaja-remaja dapat menggunakan digital dengan baik," ujarnya.

Zahra bilang, PKK Taliabu pun tidak lupa untuk melakukan penguatan serta pengembangan kelompok UP2K- PKK di desa-desa.

"Seperti pengembangan pemasaran hasil produksi atau UP2K, dengan mengembangkan kreatifitas usaha mikro kecil," cetusnya.

Baca juga: 14 Peserta Wakili Pulau Taliabu pada Lomba Pesparani Katolik Tingkat Provinsi

Kemudian, mendorong pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Melalui tagline PKK halaman asri, teratur, indah dan nyaman bersama PKK.

Setelah itu, lanjutnya, PKK Taliabu juga memastikan pantauan dari posyandu harus capai 85 persen ke masyarakat.

Dalam waktu yang sama, Zahra menyampaikan, TP PKK Taliabu memberikan tugas agar TP PKK di desa.

Untuk membantu Dinas Kesehatan Taliabu, dalam pendampingan pemberian Parcel Sehat Stunting.

Demi, mendukung masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten sehat.

Sembari mendeklarasikan sanitasi total berbasis masyarakat atau STMB dan off defecatin Free atau OFD.

Di samping itu, istri Bupati Aliong Mus itu mengaku bahwa, saat ini stunting menjadi kendala yang dihadapi mereka.

Pasalnya, Taliabu sendiri merupakan daerah yang jauh dari jangkauan wilayah Ibukota Provinsi Maluku Utara.

"Kendala tekan stunting di Taliabu yaitu, karena untuk menjangkau wilayah dengan transportasi laut yang memiliki dua musim, sehingga untuk intervensi langsung ke desa selalu terhambat," ucapnya.

Dari sini, Zahra menerangkan bahwa perlunya mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi.

Makanan bergizi yang dimaksud bukan makanan instan, tetapi yang berasal dari bahan pangan lokal.

Bersumber dari gizi karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan mineral.

"Dengan tetap memperhatikan kebersihan dalam proses pengolahan maupun penyajian," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved