Bapenda Maluku Utara Optimis Capai Target Pendapatan Daerah 2024 Rp 717 Miliar

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - APBD Maluku Utara 2024 sudah disepakati, dan Pendapatan Daerah ditargetkan Rp 3,5 Triliun.

Dari jumlah Pendapatan Daerah, target yang harus dicapai Bapenda Maluku Utara sebesar Rp 717 Miliar.

Yang terdiri dari Pajak Kendaraan Bermotor Rp 75,2 Miliar, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 107,3 Miliar.

Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Rp 326 Miliar, Pajak Air Permukaan Rp 95,7 Miliar.

Baca juga: Sub Agen Penyalur BBM Subsidi Siap Jadi Agen Khusus, Pj Bupati Morotai Siapkan Syarat-syaratnya

Pajak Alat Berat Rp 2,4 Miliar, dan serta Pajak Rokok Rp 110 Miliar.

Pajak rokok ini tidak dikelola Pemerintah Daerah, melainkan Pemerintah Pusat.

Kepala Bapenda Maluku Utara, Hj. Zainab Alting mengaku optimis target yang ditetapkan bisa dicapai.

Terlebih lagi, ada sektor pendapatan baru yang mulai digarap 2024.

Yakni Pajak Alat Berat, dan Pajak Opsen Muneral Bukan Logam dan Batuan tahun 2025.

Berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, serta PP nomor 35 tahun 2022.

Bahkan, telah ditindaklanjuti Pemprov Maluku Utara, dengan membuat Peraturan Daerah (Perda).

Tentang Pajak Daerah yang telah diparipurnakan, dan menunggu nomor registrasi Kemendagri.

"Efektifnya sudah mulai jalan tahun ini, tetapi opsen PKB dan BBNKB berlaku di 2025, "jelasnya.

Sementara terkait opsen, pihaknya memastikan hanya dua jenis pendapatan yang diberlakukan.

Yaitu Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, untuk kabupaten/kota.