Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Perempuan di Ternate Ini Nekat Bawa Anak Orang Demi Tunjukan ke Keluarga Kalau Dia Punya Anak

Ada-ada saja tingkah remaja perempuan di Kota Ternate Maluku Utara, berinisial NM 19 tahun ini.

Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Remaja perempuan di Kota Ternate Maluku Utara, berinisial NM 19 tahun ini saat diamankan anggota polisi, Rabu (31/1/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM - Ada-ada saja tingkah remaja perempuan di Kota Ternate Maluku Utara, berinisial NM 19 tahun ini.

Untuk menunjukan ke keluarga kalau NM sudah memiliki anak, ia rela bawa anak orang.

Akibatnya ia dituding mencuri anak di kota Ternate, dari kecerobohannya NM harus berurusan dengan polisi.

Pasalnya NM ini bawa seorang balita laki-laki berusia 4 tahun tanpa izin orang tuanya.

Orang tua langsung lapor pihak berwajib.

Informasi yang dikantongi TribunTernate.com, Rabu (31/1/2024) insiden itu terjadi di Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate, pada Selasa (30/1/2024) pukul 17:15 WIT.

Dimana bocah itu sempat bermain sendiri di sekitaran pelabuhan perikanan tanpa diawasi orang tua.

NM lalu membujuk bocah tersebut hingga membawanya itu bersama tiga rekannya menuju kampung halamannya di Kota Sofifi.

Baca juga: Kadikbud Imran Yakub Respon Temuan di SMA Negeri 2 Halmahera Barat

Setelah di Sofifi NM dan rekannya langsung menuju ke rumah dan menunjukan bocah itu ke keluarga.

Mengetahui anak mereka hilang orang tua langsung mencari hingga lapor ke polisi.

Namun setelah beberapa saat kemudian NM dan rekannya ini kembali ke Ternate bersama bocah tersebut.

Polisi pun mengusut dan menemukan NM di sekitaran pelabuhan perikanan Bastiong, ia lantas diamankan.

Kasi Humas Polres Ternate Iptu Wahyuddin mengungkapkan, peristiwa tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Pelaku NM dan orang tua korban, BM, sepakat membuat surat pernyataan untuk menyelesaikan persoalan ini di luar jalur hukum.

Menurut pengakuan NM, dia membawa korban ke kampungnya cuma untuk ditunjukkan ke keluarganya.

Sebagai bukti bahwa dia sudah menikah dan korban diakuinya sebagai anaknya.

Setelah itu korban dikembalikan di lokasi tempat korban diambil.

“Tapi masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved