Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Distribusi Guru dì Halmahera Selatan Diminta Seimbang, Bunyamin: Jangan Pilih Kasih

Anggota DPRD Halmahera Selatan Bunyamin Hi. Daud membeberkan masalah pemerataan guru berstatus ASN di sejumlah desa

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Anggota DPRD Halmahera Selatan Bunyamin Hi. Daud ketika hering bersama mahasiswa. Ia meminta pemerintah seimbang dalam distribusi tenaga guru, Rabu (7/2/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Anggota DPRD Halmahera Selatan Bunyamin Hi. Daud membeberkan masalah pemerataan guru berstatus ASN di sejumlah desa serta kecamatan terluar.

Ia menyebut penempatan tenaga guru di setiap sekolah jenjang SD dan SMP masih cenderung pilih kasih.

Bunyamin pun memintah Pemkab Halmahera Selatan harus melihat faktor keseimbangan jika mendistribusi tenaga guru.

"Jadi anatara jumlah siswa dan guru itu harus seimbang, jangan pilih kasih. Jangan sekolah yang siswanya sedikit, gurunya banyak, kemudian sekolah yang siswanya banyak, lalu gurunya kurang," ujarnya, Rabu (7/2/2024).

"Yang kami temukan di Kecamatan Kasirutan Timur, Kasiruta Barat dan Botang Lomang. Ini sudah lama kita suarakan, tapi karena ini soal suka dan tidak saja," sambungnya.

Pemkab Halmahera Selatan, lanjut dia, jangan menumpuk tenaga guru di Kecamatan Bacan dan Bacan Selatan.

Baca juga: Sagaf Klaim DPRD Halmahera Selatan Aktif Perjuangkan Masalah Listrik di Botang Lomang

Ia menegaskan kecamatan-kecamatan terluar juga harus menjadi perhatian agar supaya peningkatan mutu pendidikan yang dicita-citakan itu bisa tercapai maksimal.

"Kemudian, guru-guru juga jangan diangkat jadi penjabat Kades, jadi Camat, ini tidak boleh. Kalau seperti ini, bagaimana kita mau kembangkan mutu pendidikan," kata Bunyamin.

Politikus PDI-P ini pun mendesak Pemkab Halmahera Selatan segera melakukan evaluasi distribusi guru.

Pemerintah juga jangan hanya fokus dengan infrastruktur pendidikan yang setiap tahun terus dilakukan.

"Kalau mau mutu pendidikan itu bagus, guru-guru yang belum sarjana itu disekolahkan, dibawa studi banding. Jangan cuma bangun banguan terus, kita sekrang ini sudah harus berfikir mutu pendidikan yang lebih jauh," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved