Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Bupati Halmahera Selatan Minta Seluruh Perangkat Desa Netral di Pemilu 2024

Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba meminta seluruh Pemdes netral dan tidak terlibat politik praktis

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba ketika sambutan di pembukaan Bimtek Siskeudes, Kamis (8/2/2024). Dalam kesempatan itu, Bassam meminta seluruh perangkat desa netral dalam Pemilu 2024. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba meminta seluruh  Pemdes netral dan tidak terlibat politik praktis di Pemilu 2024 yang meliputi Pilpres dan Pileg.

Permintaan itu ia sampaikan saat membuka Bimtek Sistem Pengelolaan Keuangan Desa (Siskeudes) di aula Kantor Bupati, Jl Karet Putih, Bacan Selatan, Kamis (8/2/2024).

"Tidak boleh melakukan dukungan terbuka terhadap partai politik atau calon tertentu," ujarnya. .

Bassam menegaskan seluruh perangkat desa harus profesional dan fokus pada tugas pokok sebagai abdi negara di level desa tanpa terpengaruh dengan dinamika politik yang mungkin terjadi di luar pekerjaan.

"Ini tahun politik, jadi tetap fokus pada tugas pokok. Tidak boleh terpengaruh dengan dinamika di luar pekerjaan," ucapnya.

Ia pun berpesan kepada seluruh pemerintah desa agar turut menjaga stabilitas politik serta keamanan jelang dan saat pungut hitung surat suara Pemilu pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Dapat Kucuran DAK sebesar Rp 290,9 Miliar, Jatah Pendidikan Paling Banyak

Bassam berharap tidak ada gesekan antar warga akibat diadu domba oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Stabilitas keamanan harus dijaga, karena kondusifitas daerah yang aman, tertib dan lancar menjadi kebutuhan kita bersama. Ini kewajiban bersama dalam menjaga dan memeliharanya," ucap dia.

Di samping itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengimbau para kepala desa (Kades) yang mengikuti Bimtek Siskeudes selama tiga hari ke depan, betul-betul serius.

Karena pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban.

"Jadi Bimtek ini bagian dari upaya membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM) dan profesionalisme aparatur pemerintah desa," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved