Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Berita Populer Malut

3 Berita Populer Maluku Utara Minggu 17 Maret: Impor Alat Berat Hingga Kondisi Banjir di Taliabu

Kepala BPS Malut Aidil Adha menyebut nilai Impor Maluku Utara pada Februari 2024 sebesar 332,55 juta USD atau Rp 5 triliun.

Kolase
BERITA POPULER - Kondisi terkini dampak banjir di Kabupaten Pulau Taliabu, tempat ngabuburit di Ternate hingga perkembangan nilai ekspor dan impor Maluku Utara menjadi berita populer di tribunternate.com 

Untuk pangsa impor ke Maluku Utara dari barang-barang tersebut yaitu dari Tiongkok, Jepang dan Uni Emirat Arab.

"Jadi alat berat lebih banyak masuk dari pelabuhan ekspor di IWIP dan itu didata langsung oleh Bea Cukai, " tuturnya.

Sedangkan, nilai ekspor Maluku Utara bulan Februari 2024 sebesar 559,98 juta USD setara Rp 8 triliun lebih.

Dibanding Januari 2024, ekspor periode Februari tercatat turun 19,13 persen.

Sebelumnya, pada Januari 2024 nilai ekspor Maluku Utara sebesar 692,44 juta US Dollar atau setara Rp 10 triliun lebih.

Dia menjelaskan, kinerja ekspor komoditas unggulan periode Februari masih didominasi oleh produk pertambangan dan industri.

Komoditas besi dan baja (HS72) dengan produk turunannya ferronickel dan komoditas nikel menjadi sektor yang mendominasi.

Nilai ekspor komoditas besi dan baja mengalami penurunan karena volume mengalami penurunan walaupun harganya naik.

Negara tujuan ekspor Maluku Utara periode tersebut yakni Tiongkok, Taiwan dan India.

"Tiongkok menjadi pangsa ekspor terbesar dengan nilai sebesar 537,11 juta USD."

"Atau persentasenya 95,92 persen dari keseluruhan ekspor provinsi Maluku Utara," pungkasnya (Randi Basri)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved