Pramuka Kini Tak Lagi Wajib, Ketua Gudep Kapita Lao Ali SMAN 8 Ternate: Kami Tetap Berkarya
Ekstrakurikuler Pramuka telah bertahun-tahun wajib diikuti oleh para Peserta Didik dari SD hingga SMA
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Munawir Taoeda
Pihaknya dapat membenahi hal yang mungkin dinilai tidak signifikan, dari ekstrakulikuler Pramuka.
Sehingga Pramuka dapat menjadi solusi untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam Kurikulum Merdeka untuk membentuk karakter anak bangsa.
Serta kewajiban dari Pramuka untuk keterampilan dan pengetahuan Peserta Didik dapat terlaksana seperti biasanya.
Sementara itu Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo pada Rabu (3/4/2024) mengatakan.
Peserta Didik boleh memilih ekstrakulikuler apa yang diminatinya, karena tujuan pembelajaran akhirnya berdampak pada Murid.
Baca juga: Pejabat yang Duduki Kadis PUPR Morotai Maluku Utara Masih Menunggu Pertimbangan Teknis BKN
"Ekstrakulikuler adalah kegiatan pengayaan untuk pengembangan potensi murid, sesuai minat dan potensi."
"Jika diwajibkan atau dipaksakan, tentu akan kontraproduktif. Siswa jadi tidak menjalani kegiatan ekstrakulikuler dengan bermakna, "jelasnya.
Hal ini sejalan dengan klarifikasi Kemendikbudristek, bahwa ekstrakulikuler Pramuka tetap wajib diadakan di Sekolah, namun sifatnya menjadi sukarela. (*)
Aplikasi Sentuh Tanahku Permudah Warga Cek Status Tanah, Ini Cara Gunakannya |
![]() |
---|
Realisasi PAD Halmahera Selatan Capai Rp175 Miliar, BPKAD Optimis Lampaui Target 2025 |
![]() |
---|
Pemotongan TKD 2026, Wagub Malut Sarbin Sehe: Gaji ASN Jadi Prioritas |
![]() |
---|
24 Perusahaan Swasta di Halmahera Selatan Serap 23 Ribu Tenaga Kerja, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Bupati Halsel Bassam Kasuba Imbau Warga Waspada Hujan dan Angin Kencang, BPBD Diminta Siaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.