Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

ASN Malut Narkoba

BREAKING NEWS: 10 PNS Pemprov Malut Ditangkap Polisi di Jakarta Atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Meski simpang siur, namun penangkapan 10 PNS Pemprov Maluku Utara gegara Narkoba di Jakarta jadi perbincangan disejumlah WhatsApp Group

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Kolase Tribunternate.com
HUKUM: Ilustrasi. Karena diduga penyalahgunaan Narkoba, 10 PNS Pemprov Maluku Utara (Malut) ditangkap Polisi saat berada di Jakarta, Kamis (23/5/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Dikabarkan Polisi menangkap 10 oknum PNS, yang bertugas di BPKAD Maluku Utara di Jakarta.

Yang mana ke 10 orang tersebut diringkus, atas dugaan penyalahgunaan Narkona

Oknum PNS BPKAD Maluku Utara itu masing-masing berinisial O, U, ZB, BI, S, I, R, IA, F, I dan C.

O dan U merupakan Staf Perbendaharaan BPKAD Maluku Utara, sedangkan sisanya sebagai Staf Bidang Anggaran di kantor yang sama.

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Rumah Hangus Terbakar di Ternate Maluku Utara, Tidak Ada Korban Jiwa

Kesepuluh abdi negara ini ditangkap saat pesta Narkoba, di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Kamis 23 Mei 2024.

Menurut informasi yang beredar, dari 10 orang, 5 di antaranya sudah dinyatakan positif urine.

Masing-masing U, ZB, BI, dan, F. Sementara sisanya masih dalam pengembangan lebih lanjut.

Informasi yang diterima, 10 PNS berangkat ke Jakarta untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan rencana kerja anggaran (RKA), dan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA.

Mereka terbang ke Jakarta berdasarkan surat tugas nomor: 500.10.9.8/0068/BPKAD/V/2024 tertanggal 16 Mei 2024.

Surat tugas tersebut ditandatangani Plt Kepala BPKAD Maluku Utara, Fitria Wati Abdul Mutalib.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian mengenai penangkapan ini, baik jenis Narkoba yang dipakai.

Namun informasi ini ramai dibicarakan di WhatsApp Group warga Kota Ternate, Maluku Utara.

Mengenai kejadian ini, Karo Adpim Setda Maluku Utara, Rahwan K Suamba mengaku mengetahui informasi tersebut, tapi belum bisa memastikan kejelasan informasi.

Baca juga: Pilgub Maluku Utara 2024, Paslon MK-Bisa Terima Rekomendasi Hanura, Benarkan?

"Saya juga dengar informasi itu (informasi Polda Metro Jaya tangkap sepuluh ASN BPKAD Maluku Utara)."

"Tapi apakah itu benar atau tidak, saya masih cari tahu kebenarannya."

"Yang pasti nama-nama terduga yang beredar itu bekerja di BPKAD Maluku Utara, "jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved