Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Pertumbuhan Ekonomi Halmahera Selatan Malut Tak Sebanding Angka Kemisikinan, Bassam: Banyak Faktor

Pertumbuhan ekonomi Halmahera Selatan tahun 2022 sebesar 27,78 persen, mengalami peningkatan 6,44 persen di tahun 2023

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
PARLEMEN: Bupati Halmehera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba ketika berpidato dalam rapat paripurna dengan agenda jawaban Bupati terhadap pandangan umum fraksi atas Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023, Kamis (13/6/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Fraksi NasDem menanggapi data pertumbuhan ekonomi yang disajikan Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba pada penjelasan Ranperda tentang pertanggung jawaban APBD tahun 2023.

Dalam data yang disajikan, Bassam mengklaim pertumbuhan ekonomi Halmahera Selatan pada 2022 sebesar 27,78 persen, mengalami peningkatan 6,44 persen pada 2023.

Pertumbuhan ini jauh di atas pertumbuhan ekonomi Maluku Utara sebesar 20,49 persen, bahkan jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.

Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Halmahera Selatan, Nicolas Kurama, mengatakan, kenaikan pertumbuhan ekonomi ini patut diapresiasi.

Baca juga: Alasan Benjamin Sesko Tolak Arsenal dan Chelsea, Bintang RB Leipzig: Langkah Paling Masuk Akal

Namun Fraksi NasDem tentunya memiliki pandangan, bahwa pertumbuhan ekonomi harus berbanding lurus dengan angka kemiskinan.

"Tetapi sesuai data yang disajikan, angka kemiskinan sebesar 5,68 persen mengalami kenaikan 0,69 persen dari tahun 2022, "ujarnya dalam rapat paripurana dengan agenda pandangan umum fraksi atas Ranperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2023, Kamis (13/6/2024) kemarin.

Menanggapi tanggapan tersebut, Bassam mengatakan banyak faktor penyebab terjadinya angka kemiskinan.

Oleh sebab itu, perlu adanya kajian yang sistematik guna mengetahui faktor penyebahnya.

"Namun yang paling penting adalah angka capaian kinerja ekonomi ini menjadi alat kita bersama dalam menentukan, mengevaluasi dan mengawasi arah kebijakan."

"Kemudian mengalokasikan sumber daya yang kita miliki sehingga harapan kita kinerja ekonomi mengalami tren postif, "kata Bassam.

Pada kesempatan tersebut, Bassam juga memberi jawaban atas pandangan Fraksi PKB dan Golkar yang mengkritisi masalah pendidikan di Halmahera Selatan.

Baca juga: Begini Sikap Herry Ahmad Pribadi untuk Kasus Korupsi di Maluku Utara

Politikus PKS itu menegaskan pemenuhan hak dasar di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, tani, nelayan dan kesejahteraan lainnya serta prioritas kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Kota berkomitmen mendorong peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan."

"Bersinergi dalam percepatan proyek strategis nasional yang merupakan atensi baik dan menjadi perhatian ke depan, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved