Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

BPS Merilis Data Perkembangan Ekspor dan Impor Maluku Utara untuk Juni 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Senin (15/7/2024) merilis data perkembangan ekspor dan impor provinsi ini untuk bulan Juni 2024.

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Dok biro Adpim Setda Malut
Suasana rilis data perkembangan ekspor dan impor provinsi Maluku Utara di Juni 2024 yang dilakukan BPS dihadiri Asisten III Setda Pemprov Maluku Utara, Dr. Asrul Gailea mewakili Plh Sekprov Maluku Utara. 

TRIBUNTERNATE.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Senin (15/7/2024) merilis data perkembangan ekspor dan impor provinsi ini untuk bulan Juni 2024.

Acara ini diadakan di Ruang Vicon Dodola Kantor BPS Provinsi Maluku Utara, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Maluku Utara, Dr. Asrul Gailea, SE, M.Si, dan pejabat terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dr. Asrul Gailea, menyampaikan apresiasi atas rilis data tersebut.

“Ini menjadi bagian penting dan strategis bagi pemerintah Provinsi Maluku Utara karena ekspor dan impor dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah," ujar Asrul.

Ia juga menekankan bahwa daerah dengan kelebihan komparatif dalam produksi suatu produk akan lebih menguntungkan jika melakukan ekspor.

"Kelebihan komparatif ini dapat diperoleh melalui faktor-faktor seperti kondisi alam, teknologi, atau keterampilan karyawan yang superior," tambah Asrul.

Ia berharap data dari BPS dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan pangsa ekspor komoditas lain yang berpotensi serta dapat menjadi acuan bagi pengembangan komoditas berbasis ekspor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara.

Baca juga: KPK Tegaskan Hal Ini ke Pemprov Maluku Utara

Plt. Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Ir. Nurhidayat Maskat, M.Si, memaparkan data statistik terkait perkembangan ekspor dan impor. Menurutnya, nilai ekspor Maluku Utara pada Juni 2024 mencapai USD 858,56 juta, mengalami penurunan sebesar 15,03 persen dibandingkan Mei 2024.

“Meskipun ada penurunan secara bulanan, nilai ekspor meningkat secara tahunan," ungkap Nurhidayat.

Untuk impor, nilai mencapai USD 338,14 juta, turun 27,04 % dibandingkan Mei 2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya nilai impor komoditas bahan bakar mineral (HS 27).

“Penurunan impor ini menunjukkan adanya pengurangan konsumsi bahan bakar mineral," jelasnya.

Surplus neraca perdagangan Maluku Utara pada Juni 2024 tercatat sebesar USD 520,42 juta, menurun dibandingkan periode Mei 2024 yang mencapai USD 546,89 juta.

Penurunan ini disebabkan oleh turunnya nilai ekspor seluruh komoditas di bulan Juni 2024.

Acara rilis ini juga dihadiri oleh kepala BPS kabupaten/kota yang mengikuti secara daring dan sejumlah wartawan media massa. Diharapkan, data yang dirilis ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekspor dan impor di Provinsi Maluku Utara.

Diketahui rilis data oleh BPS Provinsi Maluku Utara memberikan gambaran penting tentang kondisi ekonomi daerah melalui aktivitas ekspor dan impor.

Meskipun terdapat penurunan pada beberapa indikator, informasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved