Renny Laos dan Buddy Liem Akan Bersaksi Lagi di Sidang Mantan Gubernur Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Reny Laos dan Buddy Liem akan kembali bersaksi, di sidang Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba alis AGK.

Perihal pemanggilan tersebut disampaikan Jaksa dari KPK, Andry Lesmana, belum lama ini.

Dikatakan, pada sidang sebelumnya, pihaknya berupaya menggali keterangan Reny maupun Buddy.

Sayangnya, kondisi kesehatan terdakwa AGK yang mulai menurun sehingga harus dibatasi.

Baca juga: Mensesneg Respon Nama Bobby Nasution dan Kahiyang di Kasus Korupsi Mantan Gubernur Maluku Utara

"Padahal keterangan Reny Laos dan Budi Liem ini menarik untuk didalami."

"Sebab keduanya mengerjakan proyek yang nilainya hampir ratusan miliar, tapi berikan uang ke AGK hanya Rp 50 juta."

"Sementara Said Banyo yang tangani proyek tak seberapa, bisa kasih Rp 500 juta lebih, "ucapnya.

Karenya pihaknya akan mendalami perkaranya AGK terkait Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.

Sebelumnya, Reny Laos yang juga pemilu Royal Resto Ternate ini mengaku hanya memberikan uang ke AGK Rp 50 juta.

Uang tersebut diminta terpidana Kristian Wuisan, Kristian lalu mengirim uang itu ke AGK melalui rekening Ramadhan Ibrahim (ajudan AGK).

Komisaris PT Buli Bangun ini juga mengaku, sudah mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur di Pemprov Maluku Utara sejak 2020 hingga 2023 dengan nominal ratusan miliar.

Baca juga: KPK Diminta Dalami Keterangan Mantan Gubernur Maluku Utara Terkait Penggunaan Kode Blok Medan

Sementara Direktur PT Intim Kara, yakni Buddy Liem, juga menangani proyek sejak 2020 hingga 2023.

Buddy Liem mengaku memberikan uang kepada terpidana Daud Ismail, untuk biaya operasional di Jakarta.

Tercatat dua kali Buddy Liem memberikan uang ke Daud Ismail, namun jumlahnya ia lupa. (*)