Sofifi
Festival Kie Raha 2024: Sebuah Pengangkat Dimensi Historis dan Keberagaman Budaya Maluku Utara
Festival Kie Raha 2024 diharapkan dapat memperkuat jalur rempah sebagai konektivitas ekosistem budaya di masa depan Maluku Utara
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Aneka tarian kreasi ditampilkan dengan iringan musik yang dimainkan secara langsung oleh peserta maupun menggunakan rekaman.
Parade ini tidak hanya menampilkan tarian yang memikat, tetapi juga berbagai kostum dan aksesori warna-warni yang unik dan menarik perhatian.
Baca juga: Songsong Hari Merdeka, PLN UIW MMU Lakukan Penyalaan Perdana Program BPBL di Hative Besar Ambon
Menurut Pj Sekprov, Festival Kie Raha 2024 tidak hanya dimaksudkan untuk mengenang kejayaan masa lampau Maluku Utara.
Akan tetapi sebagai upaya memperkenalkan jalur rempah sebagai bagian dari kebudayaan yang memiliki peran penting dalam menghubungkan masa lalu dengan masa depan.
"Melalui festival ini, kita mengenang kembali kisah sejarah yang menunjukkan bahwa Maluku Utara pernah mengalami kejayaan di masa lalu, berkat kekayaan rempah-rempahnya, "jelasnya. (*)
DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
![]() |
---|
BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
![]() |
---|
Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.