Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Jembatan Temadore Maluku Utara Segera Dibangun, Sarmin: Masuk RPJPD 2025 - 2045

Jembatan Temadore Maluku Utara segera dibangun Pemprov, pembangunan itu masuk dalam RPJPD 2025-2045 dan usulan ke pemerintah pusat

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com
Kepala Bappeda Maluku Utara, Muhammad Sarmin S Adam 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara akan segera mengeksekusi program pembangunan Jembatan Ternate Maitara Tidore (Tamadore) yang menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan infrastruktur daerah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam mengungkapkan, kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta menghasilkan komitmen untuk menempatkan pembangunan Jembatan Tamadore sebagai salah satu program strategis yang harus dilaksanakan di masa mendatang.

"Bahkan, program ini juga telah dimasukkan dalam dokumen RPJPD Provinsi Maluku Utara untuk periode 2025-2045," ujar Muhammad Sarmin, Rabu (14/8/2024).

Ia menjelaskan, setelah masuknya program pembangunan Jembatan Tamadore di Rencanan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), maka langkah selanjutnya adalah membreakdownnya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Baca juga: DP3A Maluku Utara Tingkatkan Kapasitas Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak

"Program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemprov Maluku Utara, tetapi juga melibatkan lintas sektor untuk membangun kolaborasi yang kuat," katanya.

"Program termasuk dalam 45 usulan yang akan diajukan Pemprov Maluku Utara ke pemerintah pusat. Usulan ini sebenarnya sudah disampaikan dalam beberapa periode sebelumnya," tambahnya.

Sarmin menambahkan, anggaran yang diusulkan untuk 45 program tersebut mencapai Rp3,2 triliun.

Baca juga: Pj Sekprov Maluku Utara Ajukan Ranperda RPJPD 2025-2045, Transformasi Berkelanjutan Jadi Fokus Utama

Tentunya, anggaran sebesar itu sudah melebihi kapasitas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Maluku Utara, sehingga diperlukan dukungan dari pemerintah pusat untuk membiayai proyek-proyek besar.

"Seperti pembangunan Jembatan Tamadore dan Bandara Loleo," ucapnya.

Dengan adanya kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan pembangunan Jembatan Tamadore dapat segera direalisasikan demi meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved